Polres Malang Tekankan Kepatuhan Pengguna Jalan Raya Untuk Hindari Kecelakaan

Polres Malang terus berupaya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan jalan raya yang lebih aman dan tertib, sebagai warisan untuk generasi penerus dalam membangun Indonesia dan Kabupaten Malang.

02 Mar 2024 - 19:30
Polres Malang Tekankan Kepatuhan Pengguna Jalan Raya Untuk Hindari Kecelakaan
Salah satu kejadian laka di Pakisaji Kabupaten Malang tewaskan 1 lansia kemarin (Unit Gakkum Satlantas for SJP)

Kabupaten Malang, SJP - Mayoritas kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi khususnya Kabupaten Malang secara persentase banyak melibatkan pengendara roda dua (R2) atau sepeda motor.

Hal ini terbukti berdasarkan catatan Polres Malang, bahwa laka lantas mencapai lebih dari 85 persen pengguna R2 dengan usia produktif, yang merupakan tulang punggung keluarga dan menjadi kelompok rentan laka lantas.

Tak hanya merugikan secara person dan orang lain namun juga memiliki dampak mikro dan makro terhadap perekonomian keluarga.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana katakan hal ini saat hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2024 di halaman Polres Malang.

"Faktor manusia menjadi penyebab dominan, sekitar 97% dari total kecelakaan. Kita semua perlu introspeksi untuk mencegah perilaku berisiko di jalan, seperti melawan arus," ucapnya Sabtu, (2/3/2024).

Suarajatimpost mendapatkan keterangan resmi yang didapat dari Humas Polres Malang,  Kapolres Malang tekankan hal penting yang harus disadari bersama.

Ia mengajak untuk selalu taat, patuh terhadap aturan lalu lintas serta mengajak masyarakat menjaga etika, dan bersopan santun dalam berkendara.

Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang melibatkan 124 personel Polres Malang bersama stakeholder selama 14 hari mendatang, sejatinya untuk mewujudkan kondisi yang aman bagi pengguna jalan di Kabupaten Malang.

Untuk itu, pihak Polres Malang terus berupaya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan jalan raya yang lebih aman dan tertib, sebagai warisan untuk generasi penerus dalam membangun Indonesia dan Kabupaten Malang.

Dalam agenda tersebut, Kholis juga laksanakan seremonial penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personel Polisi Militer (PM), Personel Satuan Lalu Lintas, serta Personel Dinas Perhubungan (Dishub).

Lebih lanjut bisa dijelaskan jika, selama operasi yang bakal berlangsung hingga tanggal 17 Maret itu dirancang sebagai langkah preventif untuk mengurangi angka kecelakaan di Kabupaten Malang, yang pada tahun 2023 mencapai lebih dari 900 kejadian dengan hampir 200 orang meninggal dunia.

Maka, hari ini pihak Polres Malang melaluinya terus berkomitmen sosialisasikan keselamatan berkendara guna mencegah korban jiwa khususnya di jalan raya.

"Tidak ada kata lain, kita harus terus melakukan kampanye keselamatan berlalu lintas untuk mencegah timbulnya korban jiwa di jalan raya," tandasnya.

Salah satu kasus kecelakaan yang sempat terjadi di Pakisaji Kabupaten Malang yang tewaskan seorang lansia berusia 69 tahun bernama Karsikin. 

Motornya bertabrakan dengan motor yang dikendarai dua orang remaja dari arah berlawanan dan saat ini kedua remaja tersebut alami luka cukup serius dan dirawat di RS Ben Mari Kendalpayak, Pakisaji.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow