Polres Jember Ungkap Penyebab Kecelakaan Truk VS Minibus Tewaskan Dua Orang
12 korban yang terlibat kecelakaan beruntun, 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 5 orang luka ringan dan 3 orang selamat tanpa luka sedikitpun
Kabupaten Jember, SJP - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember berhasil ungkap penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Lumajang - Jember, Dusun Sadengan, Desa/Kecamatan Sumberbaru, Jember pada Senin (10/05/2024) pukul 01.30 dini hari.
Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Iptu Edy Purwanto katakan laka lantas beruntun libatkan truk Isuzu Colt Diesel muatan cabai plat nomor K 1495 KS, mobil Isuzu Elf plat nomor P 7322 Q dan Kijang Inova plat nomor P 1513 HI itu murni akibat kelalaian manusia.
“Penyebab kecelakaan itu adalah kurang hati-hatinya pengemudi truk Isuzu Colt Diesel yang mana pada saat itu berjalan dengan kecepatan tinggi. Sehingga, ia tidak bisa mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat ada penyebrang jalan di perempatan Sadengan, Sumberbaru,” paparnya pada awak media, Jum'at (10/05).
Edy mengungkapkan, kecelakaan berawal saat truk Colt Diesel yang dikemudikan oleh Arofik (42) warga Purwoharjo, Banyuwangi itu berjalan dari arah Jember ke Lumajang dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, diketahui sopir kurang menguasai laju kendaraannya saat ada orang yang menyebrang jalan.
Selanjutnya, truk Colt Diesel itu juga menabrak mobil Isuzu Elf yang dikemudikan oleh Imron Rosyidi (51) warga Genteng, Banyuwangi.
Saat itu, diketahui mobil Elf berjalan dengan kecepatan yang sedang dari arah dan lajur yang berlawanan.
“Karena TKP ini adalah sebuah persimpangan, sopir truk tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, kemudian truk menumbur penyebrang jalan. Lalu kendaraan oleng ke kanan dan menabrak mobil Isuzu Elf yang berjalan di lajur berlawanan dari arah Lumajang ke Jember,” jelasnya.
Kemudian, kata Edy melanjutkan, setelah terjadi benturan kedua dengan posisi adu banteng antara truk dengan Elf, tak berselang lama, di belakang Isuzu Elf terdapat mobil Kijang Inova warna hitam yang dikemudikan oleh Saiful Ulum (26) warga Wuluhan, Jember juga menumbur kendaraan yang telah beradu banteng sebelumnya.
“Akibatnya, korban meninggal ada 2 orang. Pertama penyebrang jalan atas nama Rumpi yang meninggal di lokasi, kedua ada penumpang Isuzu Elf atas nama Elok Tri Wahyuni yang meninggal saat dibawa ke RS Jatiroto, Lumajang,” beber Edy.
“Sedangkan untuk korban lainnya itu ada 2 orang penumpang Isuzu Elf luka berat. Sementara sisanya, luka ringan. Untuk Kijang Inova, semua penumpang selamat tanpa luka termasuk Ketua Bawaslu Jember, sedangkan sopir dan kernet truk Colt Diesel mengalami luka ringan dan dirawat di RS Jatiroto,” sambungnya.
Total, lanjut Edy, ada 12 korban yang terlibat kecelakaan beruntun. 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 5 orang luka ringan dan 3 orang selamat tanpa luka sedikitpun.
Terkait peristiwa tersebut, Edy mengatakan jika saat ini pihaknya masih berfokus terhadap proses evakuasi terlebih dahulu sebelum memulai penyidikan untuk menentukan tersangka.
“Sementara ini kita masih fokus pada evakuasi kendaraan. Setelah evakuasi selesai, baru nanti akan kita mulai proses penyidikan,” tegasnya.
Edy jelaskan juga terdapat Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya Pradana yang berada di dalam mobil Kijang Inova.
“Disitu ada 1 driver dan 2 penumpang. Salah satunya yakni Ketua Bawaslu dan stafnya, jadi total ada 3 orang di dalam mobil Kijang Inova.
“Beruntung alhamdulillah, beliau hanya mengalami kerugian material atau kerusakan pada kendaraan saja tanpa luka sama sekali. Setelah terjadi kecelakaan, beliau segera dievakuasi dan meninggalkan TKP,” tutup Edy.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?