PKS dan PKB Jalin Harmonisasi di Banyuwangi, Ketua PKS Jatim : Wujud Islam Rahmatan lil Alamin

PKS selama 10 tahun menyatakan sikap oposisi untuk memberikan keseimbangan dalam pemerintahan dan mengawal kebijakan pemerintah agar selalu berpihak kepada rakyat. PKS senantiasa mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan rakyat. 

17 Oct 2023 - 23:30
PKS dan PKB Jalin Harmonisasi di Banyuwangi, Ketua PKS Jatim : Wujud Islam Rahmatan lil Alamin
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar PKS-PKB di Aula Universitas PGRI Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merajut harmoni di Banyuwangi. Harmoni itu terjaut kompak usai keduanya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Berlangsung di Gedung Universitas PGRI Banyuwangi, kegiatan ini juga menjadi tonggak persatuan memperkuat kerja sama di tingkat daerah, khususnya untuk mendukung pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) dalam politik.

Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang saat itu hadir dalam kegiatan tersebut. 

Irwan Setiawan mengatakan kebahagiannya seusai terlaksananya acara tersebut. Ia mengatakan PKS-PKB memiliki nafas yang sama yakni Islam Rahmatan lil Alamin. 

"Sejak awal, PKS Jawa Timur telah mendapatkan arahan dari DPP untuk menjadikan PKS sebagai partai Islam Rahmatan lil Alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI," kata dia, Selasa (17/10/2023).

Pria 47 tahun itu menjelaskan bahwa PKS memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. 

Oleh karena itu, PKS selama 10 tahun menyatakan sikap oposisi untuk memberikan keseimbangan dalam pemerintahan dan mengawal kebijakan pemerintah agar selalu berpihak kepada rakyat. PKS senantiasa mengkritik kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan kepentingan rakyat. 

Kang Irwan, Caleg DPRD Provinsi Jatim dari dapil Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi itu juga menyebut bahwa banyak tokoh masyarakat, termasuk purnawirawan TNI dan Polri, bergabung dengan PKS untuk berjuang demi mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan sejahtera. 

"Tercatat ada 104 purnawirawan dari perwira tinggi dan menengah yang memilih berjuang bersama PKS, sebagiannya bergabung dari jawa timur seperti irjenpol purn Amhar azeth, Kolonel TNI (Purn) H. Utuh Agung Winarno, MM. Letkol TNI (Purn) Budiarto Eko Yuda Prakarsa, SH, Letkol TNI (Purn) H. Rusmin, Kombespol (Purn) Dr. Soubar Isman, MH, MB, MSc, dan AKBP purn Bambang," ujarnya.

Bahkan, ia melanjutkan, cucu dari pendiri NU, seperti Gus Aam Wahib Wahab dan Gus Wahid, turut ambil bagian sebagai calon legislator di DPR RI Jatim dan DPRD Provinsi Jatim. 

Irwan melanjutkan, PKS juga menjalin kolaborasi dengan berbagai kalangan di Jawa Timur, seiring dengan arahan dari DPP.

Irwan Setiawan menegaskan bahwa PKS adalah partai politik yang dipandegani oleh Ketua Majelis Syuro Habib Salim Segaf al Jufrie, Presiden PKS H. Ahmad Syaikhu yang merupakan santri buntet Cirebon, dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Abu Bakar al Habsy. 

Ia sendiri, sebagai Ketua DPW PKS Jatim, memiliki latar belakang dari keluarga NU dan pernah mengenyam pendidikan di madrasah diniyah. 

"Alhamdulilah juga sudah 8 kali sowan ke ndalem Kiai Marzuki Mustamar. Selain mendapat nasihat juga ngaji kitab bersama Kiai. Ini jadi semangat perjuangan kami," katanya.

Selain itu, Kang Irwan juga sering sowan ke para Kiai dan Habaib di Jawa Timur seperti Kiai Kholil As'ad dari Ponpes Walisongo Situbondo, juga sowan ke Ponpes Nurul Qodim Probolinggo, Ponpes Blok Agung Banyuwangi dan beberapa ponpes di pulau Madura.

Irwan Setiawan juga mengungkapkan bahwa PKS memiliki tekad kuat untuk memenangkan pasangan AMIN di Jawa Timur. 

Hasil pemilu 2019, ujarnya, menunjukkan bahwa PKS di Jatim meraih 1,3 juta suara, dan mereka bertekad meningkatkan dukungan tersebut menjadi lebih dari 2 juta suara pada pemilu 2024. 

"PKS berkomitmen untuk berperan aktif dalam membantu AMIN meraih kemenangan, dengan semangat 'PKS menang, rakyat senang, AMIN menang pilpres," tegasnya.

Dalam konteks kerja sama PKS dan PKB, khususnya di Jawa Timur, Irwan menyebut hubungan antara kedua partai ini sangat baik. 

"Kami (PKS-PKB) telah berkoalisi dalam berbagai pemilihan kepala daerah (pilkada) di berbagai kabupaten, seperti Banyuwangi, Blitar, Tuban, Situbondo, Bondowoso, dan daerah lainnya. Bahkan, kami pernah berkoalisi dalam Pilgub Jatim untuk mengusung Gus Ipul sebagai calon gubernur," jelas Irwan.

Ia menyampaikan, dalam waktu dekat, PKS dan PKB Jatim berencana untuk bertemu secara khusus guna memperkuat silaturahmi dan membahas strategi bersama untuk memenangkan pasangan AMIN di Jawa Timur. 

Pertemuan ini akan diikuti oleh berbagai partai koalisi lainnya, seperti Partai Nasdem, untuk merancang strategi yang lebih kuat dan solid dalam perpolitikan.

Menurutnya, acara peringatan Maulid Nabi yang digelar oleh PKS dan PKB di Banyuwangi menjadi momen yang sarat makna dan pesan.

Selain merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, acara ini juga menjadi bukti nyata dari semangat kerjasama dan persatuan antara partai politik yang memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Islam Rahmatan lil Alamin dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Selain Kang Irwan, hadir juga Ketua DPD PKS Banyuwangi, Faisol Aziz, dan Ketua DPC PKB Banyuwangi yang diwakili oleh KH M. Riza Aziziy, M.IEB hadir.

Dalam sambutannya, Faisol Aziz menyatakan bahwa acara peringatan Maulid Nabi ini merupakan prakarsa DPD PKS Banyuwangi atas arahan DPP dan DPW PKS Jatim. Kemudian, upaya ini mendapat dukungan dari DPC PKB Banyuwangi. 

"Tujuan utama acara ini adalah untuk meraih hikmah Maulid Nabi serta memperkuat koalisi AMIN di tingkat daerah, terutama antara PKS dan PKB," jelas Faisol.

Faisol juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran PKB yang telah bersinergi dalam melaksanakan acara ini dan mengundang PKB untuk menjalin kerja sama yang kuat untuk mencapai tujuan bersama. 

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Partai Nasdem yang hadir dalam acara ini, menunjukkan semangat kolaborasi yang positif antar partai.

KH M. Riza Aziziy atas nama DPC PKB Banyuwangi, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada PKS, baik DPW maupun DPD PKS Banyuwangi, yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Kehadiran PKB dalam acara ini, ia melanjutkan, adalah bukti komitmen bersama PKB dan PKS untuk memenangkan pasangan AMIN di Banyuwangi. 

Ia menegaskan pentingnya solidaritas di antara kedua partai ini untuk menjaga keutuhan dan kesatuan dalam berpolitik. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow