Pj Wali Kota Malang Pamerkan Keindahan Seni dan Budaya Kota Malang di Rakernas Apeksi XVII/2024

06 Jun 2024 - 21:50
Pj Wali Kota Malang Pamerkan Keindahan Seni dan Budaya Kota Malang di Rakernas Apeksi XVII/2024
Para peserta pawai dari Kota Malang saat foto bersama. (Prokopim Pemkot Malang/SJP).

Kota Malang, SJP - Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM memamerkan keindahan seni dan budaya Kota Malang rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVII Tahun 2024 di Kota Balikpapan.

Dalam rangkaian kegiatan Rakernas Apeksi tersebut, juga digelar Karnaval Budaya Nusantara yang digunakan untuk memamerkan keindahan seni dan budaya Kota Malang dengan tajuk 'Parade Pratnyaparamita ing Malang.

Tidak hanya menampilkan keindahan seni dan budaya saja, Parade Pratnyaparamita ing Malang juga menyampaikan nilai moral keberanian, keanggunan, dan kebijaksanaan, yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini dalam semangat kebanggaan budaya menuju Kota Malang Mbois Ilakes.

Dalam Karnaval Budaya Nusantara yang digelar di area Dome, Balikpapan Sport & Convention Center (BSCC) tersebut, tampak hadir Wakil Presiden RI terpilih 2024 - 2029, Gibran Rakabuming Raka.

Rombongan pawai budaya dari Kota Malang juga disambut dan disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM didampingi Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Malang Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat yang kompak mengenakan busana Malangan. 

Melihat rombongan pawai budaya dari Kota Malang tersebut, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengapresiasi kepada seluruh delegasi Kota Malang yang tampil memukau tersebut. 

"Di Ajang Rakernas Apeksi XVII ini menjadi sarana Kota Malang untuk memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya kepada khalayak luas. Terlihat dari para penonton yang antusias mengabadikan seni budaya yang kita suguhkan, itu perlu diapresiasi," ucapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJatimPost.com, Kamis (6/6/2024).

Wahyu menjelaskan, rombongan pawai tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Sanggar Sardulo Djojo, serta perwakilan guru seni budaya se-Kota Malang yang tergabung dalam paguyuban guru seni tari, mereka berkolaborasi secara apik dalam menampilkan keragaman dan kekayaan khas kebudayaan Kota Malang. 

"Alhamdulillah, tadi saat delegasi Kota Malang menampilkan Parade Pratnyaparamita ing Malang disambut dengan sangat meriah oleh para tamu yang hadir dan masyarakat yang menyaksikan," tegasnya.

Sementara, Art Director tim delegasi Kota Malang Dr. Robby Hidajat mengatakan Parade Pratnyaparamita ing Malang adalah perayaan budaya spektakuler yang menampilkan keragaman dan kekayaan tradisi warisan budaya Kota Malang. 

"Diawali segmen tolak balak, menampilkan bala tantara caplokan kucingan dan celeng pengganggu pertanian," katanya.

Pria yang juga merupakan seorang akademisi dari Universitas Negeri Malang bidang seni tari dan seni pertunjukan ini menjelaskan persembahan tari edan-edanan dengan gerakan ritmis penuh semangat itu melambangkan tolak balak untuk mengusir dan membersihkan energi negatifdL.

Sedangkan untuk penampilan Dayang Putri Kedaton yang menyertai Ratu Ken Dedes mengenakan kostum megah menggambarkan bunga teratai nan anggun yang merepresentasikan kesucian.

"Selain itu, Barisan Prajurit Tombak Braja menampilkan sosok barisan prajurit yang dengan gagahnya memegang senjata tradisional sebagai gambaran kekuatan dan keberanian. Parade budaya ini turut menyertakan lurah se-Kota Malang yang mengenakan kostum tradisional," tukasnya. (**)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow