Pj Bupati dan Warga Gelar Doa Bersama, Berharap Korban Terakhir Segera Ditemukan

Kabupaten Lumajang, SJP - Tiga korban penambang pasir yang tertimpa longsor di Besuk Bang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sudah ditemukan dan tersisa satu korban lagi yang masih dalam proses pencarian.

Korban yang belum ditemukan adalah Junaidi, warga Kabupaten Malang. Sedangkan yang sudah ditemukan, ada tiga orang yaitu Kusnadi, Dwi Suprapto dan terakhir Rohim. Ketiganya dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

Selain melakukan upaya pencarian menggunakan teknologi, pencarian juga dilakukan melalui spiritual dan kearifan lokal.

Indah Wahyuni, Pj Bupati Lumajang katakan pihaknya telah mengerahkan sejumlah upaya dengan bergotong royong bersama sejumlah pihak untuk melakukan pencarian.

Termasuk doa bersama di lokasi kejadian. “Ini berusaha sesegera mungkin bisa ditemukan. Kita akan terus berupaya, ini juga dari Polres juga telah membawa anjing pelacak untuk bisa melihat dimana lokasi korban terakhir,” terang wanita yang akrab disapa Mbak Yuyun ini, Jumat (7/6).

Warga setempat, bersama Pj. Bupati Lumajang, serta ratusan potensi SAR yang terlibat, menggelar doa bersama berlokasi di sekitar longsor yaitu di Besuk Bang.

Turut serta pula, sejumlah warga dari pihak keluarga korban dan beberapa pejabat pemerintah daerah setempat turut khidmat dalam prosesi pemanjatan do'a. Mereka berharap proses pencarian korban terakhir yakni Junaidi, warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang bisa segera ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi di aliran lahar dingin semeru, di Besuk Bang, Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. 4 penambang pasir tertimbun di bawahnya.

Hasil pencarian hingga hari keempat, baru ditemukan tiga jenazah penambang pasir. Tersisa satu lagi jenazah penambang pasir yang belum ditemukan. Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan. (*)

Editor: Tri Sukma