Pindad Siap Produksi Kendaraan Maung untuk para Menteri

Suarajatimpost.com - PT Pindad (Persero) telah memulai produksi kendaraan Maung sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional bagi para menteri. Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, mengungkapkan bahwa perusahaan telah melakukan persiapan dan produksi kendaraan ini.

"Kami harus siap karena dukungan fasilitas dan infrastruktur pasti akan disediakan. Secara prinsip, Pindad sudah memulai produksi dan hasilnya sudah ada serta telah digunakan," kata Mose saat dihubungi di Jakarta pada Senin (28/10/2024), seperti dilansir Antara.

Namun, Mose tidak mengungkapkan jumlah unit Maung yang akan disiapkan untuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan rencana Presiden Prabowo untuk menyediakan kendaraan dinas berupa mobil Maung bagi menteri dan pejabat eselon 1.

Anggito menyampaikan rencana tersebut dalam acara Puncak Dies Natalis ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Sleman, Yogyakarta. "Minggu depan, saya akan mulai menggunakan mobil Maung buatan Pindad," ujarnya.

Anggito juga menekankan bahwa Presiden Prabowo ingin menghentikan penggunaan kendaraan impor untuk kendaraan dinas dalam pemerintahannya. "Pak Prabowo sudah menegaskan, mulai minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk kendaraan eselon 1 dan menteri. Ini luar biasa," kata Anggito.

Mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang juga menjabat sebagai Direktur Pindad. Kendaraan ini memiliki komposisi komponen dalam negeri mencapai 70%.

Maung adalah kendaraan taktis ringan 4x4 yang dirancang untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan penjelajahan medan berat. Menurut situs resmi Pindad, Maung didesain dengan kemampuan manuver yang gesit untuk mendukung mobilitas di berbagai kondisi medan operasi.

Kendaraan SUV ini dapat mencapai kecepatan maksimum 120 km/jam, memiliki transmisi manual 6-percepatan, dan dapat menempuh jarak hingga 800 km. Maung juga dapat dilengkapi dengan braket senjata kaliber 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat navigasi GPS, pelacak kendaraan, dan peralatan lainnya.

Dengan kapasitas untuk empat penumpang, kendaraan ini memiliki bobot 2.160 kg dan dapat dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan. Untuk penggunaan khusus oleh Presiden Prabowo, Maung telah dimodifikasi dengan gaya Eropa, termasuk peleg krom dan logo "GARUDA" di bagian belakang. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa