Pesan Kadinkes Jember Saat DBD Serta Cikungunya Intai Masyarakat di Musim Pancaroba

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jember imbau masyarakat tetap waspada dengan bersihkan tempat tempat dimana nyamuk tersebut senang bersarang, terutama di genangan air

13 Jan 2024 - 05:45
Pesan Kadinkes Jember Saat DBD Serta Cikungunya Intai Masyarakat di Musim Pancaroba
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Dr Hendro Soelistijono. (Foto : Ulum/SJP)

Kabupaten Jember SJP - Musim pancaroba yang landa Kabupaten Jember perlu jadi perhatian masyarakat.

Antisipasi dapat segera dilakukan khususnya di pemukiman dekat sungai dan juga kolam yang tergenang air karena berpotensi muncul bibit penyakit.

Salah satunya yaitu nyamuk demam berdarah dan juga Cikungunya yang biasanya menyerang masyarakat tanpa pandang usia.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jember imbau masyarakat tetap waspada dengan bersihkan tempat tempat dimana nyamuk tersebut senang bersarang.

Salah satunya yaitu, botol-botol bekas yang kemasukan air dan disitu sangat disenangi nyamuk jenis jenis tertentu yaitu salah satunya Aedes aegypti,( nyamuk demam berdarah - red).

Menyikapi hal tersebut dan beberapa kasus yang sudah bermunculan diberapa wilayah, Dr Hendro Soelistijono selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember ambil sikap dan edukasi masyarakat.

"Semua masyarakat di musim pancaroba artinya berubah dari musim kemarau hujan-hujan berpotensi gejala-gejala penyakit diantaranya salah satunya adalah demam berdarah," kata Hendro, Sabtu 13 Januari 2024.

Tidak hanya itu saja, Kadinkes juga edukasi gejala gejala awal demam berdarah yaitu nyeri persendian dan disertai bintik bintik merah di beberapa tempat. 

"Jadi masyarakat kami imbau agar cepat tanggap adanya musim pancaroba seperti sekarang ini.Salah satunya jika mengalami gejala nyeri dan demam dan ada bintik bintik di beberapa tubuh segera ke puskesmas untuk pemeriksaan," jelasnya.

Lebih lanjut Kadinkes sampaikan jika ada kejadian dan ada korban gigitan nyamuk DBD, masyarakat dapat segera buat laporan agar segera dilakukan fogging oleh puskesmas terdekat. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow