Jepang Yakin Raih Gelar Kelima Juara AFC Asian Cup 2023
Soal catatan rekor, Jepang telah menangkan dua pertandingan lawan Vietnam di ajang AFC Asian Cup. Kemenangan terakhir adalah adalah saat babak perempat final di AFC Asian Cup 2019
Doha, SJP – Grup D jadi pusat perhatian pecinta sepakbola Asia karena keberadaan salah satu kandidat juara, yaitu Jepang, bersama dengan Indonesia Vietnam dan Irak.
Grup D menjadi salah satu grup ‘maut’ dimana pertandingan perdana yang cukup seru akan terjadi pada Minggu (14/1/2024) saat Jepang berhadapan dengan Vietnam.
Jepang tentu akan berusaha raih juara kelima kali meski Vietnam tentu tak akan berdiam diri hadapi raksasa Asia ini.
Soal catatan rekor, Jepang telah menangkan dua pertandingan lawan Vietnam di ajang AFC Asian Cup.
Kemenangan terakhir adalah adalah saat babak perempat final di AFC Asian Cup 2019.
Pertandingan lawan Jepang ini adalah penampilan ketiga Vietnam di ajang AFC Asian Cup setelah sempat terusir dari babak perempat final pada tahun 2007 and 2019.
Jepang sendiri hanya sekali kalah dari 18 pertandingan di ajang serupa yaitu saat kalah dari Qatar 3-1 di final 2019 final.
Sejauh ini, maish belum ada tim Asia manapun yang berhasil ungguli Jepang terkait rekor kemenangan di ajang AFC Cup.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu yakin akan raih gelar kelima di ajang ini, meski ia akui bahwa ia masih merasa frustrasi dengan kekalahan dari Qatar.
Ada beberapa nama besar yang hilang dari skuad Jepang, meski Moriyasu katakan ia telah miliki pasukan terbaik untuk raih kembali trofi Piala Asia setelah jadi juara pada 2011.
“Kami akan berusaha menangkan Piala Asia setelah tetapkan target jangka pendek dan menengah, serta target jangka panjang yaitu Piala Dunia 2026,” kata Moriyasu kepada Kyodo News. "Tidak ada lawan yang mudah dan juga bukan turnamen yang mudah, jadi tidak ada perubahan dari turnamen terakhir hingga kali ini. Perbedaannya adalah saya masih merasa frustrasi karena kehilangan gelar pada pertandingan terakhir dan juga keinginan untuk meraih hasil di Asia karena kami telah menetapkan target tinggi untuk menang di panggung dunia."
Absennya Daichi Kamada yang perkuat Lazio dan Kyogo Furuhashi sebagai pemain Celtic bukanlah hal baru bagi Moriyasu, dan keduanya tidak mencapai rekor tertinggi mereka musim ini.
Namun pemain yang dikontrak oleh klub mapan dan tidak dipanggil adalah hal yang tidak terbayangkan belum lama ini.
Absennya Ao Tanaka lebih mengejutkan karena dia selalu hadir sejak diperkenalkannya membantu mengubah nasib Moriyasu selama kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kemenangan mengesankannya adalah saat lawan Spanyol di final di Qatar.
“Lebih banyak pemain yang bermain di level tinggi dan kami juga harus memilih di level tinggi di tengah persaingan ketat antar pemain,” kata Moriyasu.
Ia percaya pergantian pemain ini menunjukkan banyak pemain Jepang yang mengembangkan kemampuan untuk bersaing di panggung dunia.
"Saya mencoba untuk melihat mereka senetral mungkin, dan saya dapat mengatakan bahwa kita memiliki banyak pemain bagus yang datang...Kami punya sekumpulan anggota yang tidak tetap tetapi bisa bermain di level tinggi," katanya dengan sangat yakin.
Jepang awali pertandingan Grup D mereka melawan Vietnam pada hari Minggu dengan pertandingan melawan Irak (19 Januari) dan Indonesia (24 Januari).(**)
sumber: AFC.com
editor: trisukma
What's Your Reaction?