Peringati Harlah 90 Tahun dan Nuzulul Qur'an, RSUD Karsa Husada Santuni Anak Yatim

Di usianya yang ke 90 tahun, Karsa Husada kedepannya bisa menambahkan poli yang saat ini 25 poli menjadi 30 poli. Selain itu pihaknya juga tengah berupaya membangun instalasi react medic bertaraf internasional sehingga bisa menjadi rumah sakit rujukan medical tourism.

28 Mar 2024 - 18:30
Peringati Harlah 90 Tahun dan Nuzulul Qur'an, RSUD Karsa Husada Santuni Anak Yatim
Direktur Karsa Husada dr. Muhammad Rizal saat memberikan santunan (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, RSUD Karsa Husada Kota Batu memperingati HUT ke 90 tahun bersamaan dengan Nuzulul Quran.

Direktur Karsa Husada dr. Muhammad Rizal pada Kamis (28/3/2024) mengatakan, momen berbahagia tersebut digunakan untuk berbagi dengan anak yatim dan mengadakan lomba bertema religi.

"Ada sekitar 20 anak yatim yang kami berikan santunan, dan kita mencari dari lingkungan sekitar rumah sakit atau anak-anak dari pegawai rumah sakit yang sudah ditinggalkan keluarganya," ungkapnya.

Lebih lanjut, sumbangan yang diberikan kepada anak yatim dan peralatan sekolah secara lengkap. Hal ini dimaksudkan agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya serta membantu dalam meringankan beban.

Tak hanya itu saja, Rizal juga membeberkan pada peringatan kali ini juga menggelar lomba-lomba untuk karyawan seperti adzan, tartil, hafidz Qur'an 30 juz, kaligrafi, dan lain sebagainya.

"Untuk total hadiah perlomba sebanyak Rp 1,5 juta. Kami menginginkan dengan lomba-lomba ini maka selain membuat karyawan Karsa Husada selain bekerja secara profesional namun juga memiliki akhlakul karimah dan berbudi luhur," imbuhnya.

Rizal juga membeberkan di usia yang ke 90 tahun ini ia menargetkan Karsa Husada kedepannya bisa menambahkan poli yang saat ini 25 poli menjadi 30 poli.

Selain itu pihaknya juga tengah berupaya membangun instalasi react medic bertaraf internasional sehingga bisa menjadi rumah sakit rujukan medical tourism.

"Kami sedang berupaya untuk itu, karena sampai saat ini di Jawa belum ada medical tourism seperti di Bali. Dan karena Kota Batu merupakan kota wisata maka Karsa Husada berupaya menuju kesana," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow