Penuh Perjuangan, Logistik Pemilu di Jember Dikirim Mengunakan Perahu
Pengiriman Logistik Pemilu 2024 di Tengah Hutan Jember ini Menggunakan Perahu Tradisional
Kabupaten Jember, SJP - Jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ambulu bersama Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, harus melewati medan terjal serta penuh perjuangan , untuk mengirimkan logistik surat suara, Rabu 13 Februari 2024.
Hal itu dilakukan, lantaran lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Jember ini, cukup terpencil. Karena dipisahkan dengan Sungai Mayang.
Terlihat, mereka menyebrangi sungai Mayang dari Dusun Babakan Nongko Desa Sabrang menggunakan getek atau perahu tradisional yang dioperasikan dengan cara ditarik mengunakan tali tambang.
Setelah berhasil menyebrang sungai Bengawan ini, Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) memikul kotak suara dan bilik suara Pemilu 2024 keluar dari perahu kayu tersebut.
Kemudian, logistik Pemilu 2024 tersebut diangkut menggunakan transportasi tradisional bernama pegon, untuk melewati kawasan Perhutani menuju Permukiman Warga Dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu .
Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengatakan bahwa, logistik Pemilu 2024 tersebut didistribusikan ke lima TPS yang berada di Dusun Ungkalan Desa Sabrang.
"Mulai dari TPS nomor 40 hingga 44 yang berada di Dusun Ungkalan Desa Sabrang Kecamatan Ambulu, yang terletak di tengah hutan," katanya.
Menurutnya, pengiriman logistik Pemilu 2024 di kawasan ini, tidak bisa menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil. Sebab kondisi tekstur tanah di jalur ini, relatif basah dan berlumpur.
"Menang harus menyebrang sungai, kami tadi menggunakan getek. Setelah menyebrang sungai langsung dinaikan pegon, atau gerobak yang ditarik Sapi, untuk mengangkut logistik Pemilu di lima TPS yang ada di Dusun Ungkalan," kata Tanto.
Selama proses pendistribusian, kata Tanto, dikawal ketak oleh TNI/Polri, Satpol PP dan juga Panitia Pengawas hingga logistik tersebut tiba di TPS yang ada di tengah hutan.
"Pendistribusian tersebut dikawal mulai dari awal sampai di TPS, selama perjalanan," urainya.
Sebenarnya, kata dia, ada akses jalan lain menggunakan jembatan gantung di Dusun Bregoh Desa Sumberejo Ambulu. Tetapi di medannya di jalur tersebut sangat tidak memungkinkan.
"Karena jalurnya juga rawan, dan banyak aktifitas warga yang melintasi jalur kebun tersebut," kata Kapolsek. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?