Pendaki Gunung di Mojokerto Tewas Terseret Arus Sungai

Saat hendak turun dan menyeberang sungai di lokasi itu, MM berhasil menyeberang. Sementara ZIA terpeleset saat menyeberang.

07 Dec 2024 - 14:30
Pendaki Gunung di Mojokerto Tewas Terseret Arus Sungai
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO, SJP - Cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Mojokerto kembali memakan korban. Seorang pendaki gunung, perempuan berinisial ZIA (17) dilaporkan tewas setelah terseret arus air di Gunung Bekel, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat (7/12/2024) malam.

Peristiwa nahas itu bermula saat perempuan asal Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo itu mendaki Gunung Bekel dengan teman perempuannya MM (16), warga Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. 

Mereka berangkat melalui jalur Jolotundo, sekitar pukul 11.58 WIB. Mereka sampai di puncak Gunung Bekel dengan ketinggian 1.238 meter di atas permukaan laut (MDPL) sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah itu, mereka kembali turun sekitar pukul 15.20 WIB. 

Saat hendak turun dan menyeberang sungai di lokasi itu, MM berhasil menyeberang. Sementara ZIA terpeleset saat menyeberang. Lantaran hujan lebat dan derasnya arus sungai, ZIA terjatuh dan terbawa arus.

Melihat temannya terseret derasnya arus sungai, MM akhirnya melanjutkan perjalanan untuk melaporkan kejadian itu ke petugas pintu masuk pendakian.

Pencarian pun dilakukan. Tim gabungan dari para relawan dan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan polisi, beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto langsung bergerak melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Setelah melakukan penyisiran cukup lama, akhirnya membuahkan hasil. "Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 2 kilometer dari korban terpeleset," kata Ketua Relawan, Sarpin saat dikonfirmasi, Sabtu (7/12/2024). 

Sarpin menyebut, jasad korban ditemukan sekitar pukul 21.30 WIB. Lokasinya di Dam Klerek area Gunung Bekel. Selanjutnya korban dievakuasi ke basecamp pendakian Jolotundo oleh tim search and rescue (SAR).

Sekitar pukul 22.10 WIB, korban berhasil dievakuasi. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Pacet, untuk proses lebih lanjut. (**) 

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow