Pendaftaran CPNS Ditutup, Peserta Tembus di 3.287 Orang
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Batu Santi Restuningsasi menjelaskan pada Rabu (11/9/2024) bahwa dari 3.287 tersebut, 1.551 pelamar dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan 1.277 pendaftar masih dalam proses verifikasi.
Kota Batu, SJP - Pendaftaran terakhir CPNS yang ditutup pada Selasa kemarin (10/9/2024) tercatat berakhir dengan 3.287 pendaftar untuk ikut mengembangkan Kota Batu dengan bekerja sebagai eksekutif.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Batu Santi Restuningsasi menjelaskan pada Rabu (11/9/2024), dari 3.287 tersebut, 1.551 pelamar dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan 1.277 pendaftar masih dalam proses verifikasi.
"Ada juga pelamar yang tidak memenuhi syarat karena surat lamaran yang salah. Kesalahannya juga bermacam-macam seperti surat lamaran tidak ditujukan kepada Wali Kota Batu, pengisian akreditasi perguruan tinggi yang harusnya diisi saat pelamar lulus, tetapi diisi yang terbaru, dan lain sebagainya," paparnya.
Sementara itu, untuk pelamar yang lulus administrasi nantinya akan mengikuti tes SKB dan SKD berbasis CAT yang lokasinya akan diumumkan pemerintah pusat. Kemudian, hasil seleksi administrasi diumumkan pada 14-17 September 2024.
Oleh sebab itu, bagi pelamar yang lulus nantinya akan menempati beberapa jabatan teknia di BKAD, Diskoperindag, Dinsos, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (Disperkim), BKPSDM, Disparta, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Bagian Organisasi, Bappelitbangda, DPUPR, Inspektorat, Sekretariat DPRD, Diskominfo dan Damkarmat.
"Kemungkinan salah satu dinas nantinya rata-rata dua atau satu formasi. Dari 50 formasi, ada satu formasi disabilitas yakni analis keuangan pusat dan daerah ahli pertama di BKAD, jurusan S1 akuntansi sesuai dengan kebutuhan jumlah formasi yang didasarkan pada analisis jabatan dan analisis beban kerja, ditambah regulasi Kemenpan-RB," imbuhnya.
Santi juga menegaskan, pihaknya juga menyediakan layanan konsultasi atau helpdesk melalui grup telegram seperti pelayanan beberapa pelamar yang kesulitan soal E-Materai, karena merupakan keputusan dari BKN pusat namun sejak 5 September kemarin yang akhirnya diperbolehkan memakai materai tempel. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?