Pemungutan Suara di TPS Kelurahan Pandanwangi Sempat Terhenti Akibat Kekurangan Surat Suara

Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 003 Pandanwangi, Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Indra Wicaksana saat ditemui awak media mengaku bahwa, di TPS 003, terjadi kekurangan surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 119 lembar

14 Feb 2024 - 07:54
Pemungutan Suara di TPS  Kelurahan Pandanwangi Sempat Terhenti Akibat Kekurangan Surat Suara
Suasana di salah satu TPS Pandanwangi yang kekurangan surat suara (Toski/SJP)

Kota Malang, SJP - Pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) di wilayah Kota Malang dinodai adanya pemberhentian pelaksanaan pencoblosan, akibat kekurangan surat suara.

Hal itu terjadi di TPS 003 dan TPS 004 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang, yang kekurangan surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Penghentian sementara pelaksanaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00.

Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 003 Pandanwangi, Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Indra Wicaksana saat ditemui awak media mengaku bahwa, di TPS 003, terjadi kekurangan surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 119 lembar. 

"Saya tidak tahu yang terjadi. Namun yang pasti saya hitung di depan para saksi itu surat suaranya memang kurang 119 untuk presiden saja," tegasnya, singkat.

Sementara, anggota KPPS TPS 004 Pandanwangi, Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Sugiono mengaku, bahwa di TPS ini kekurangan surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 75 surat suara.

"Perhitungan kertas suara itu ternyata yang datang 122, seharusnya 197 kertas suara. Jadi kekurangan di TPS 004 ini ada 75 kertas suara," katanya.

Akibat hal itu, lanjut Sugiono, proses pemungutan suara terpaksa sempat dihentikan sementara. Dirinya pun harus menunggu arahan selanjutnya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang. 

"Ini terpaksa diberhentikan dulu, kami tidak bisa lanjut. Arahan dari KPU Kota Malang, kami disuruh menunggu keputusan. Kami tidak berani melanjutkan," jelasnya. 

Padahal, lanjut Sugiono, dirinya telah melakukan perhitungan surat suara dengan para saksi. Dari perhitungan didapatkan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) menuliskan terdapat 122 surat suara. 

"Begitu jam 09.00 kami tahu surat suara presiden tinggal sedikit akhirnya kita hitung dengan saksi dan PTPS bahwa ada kekurangan. Kami langsung lapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), katanya diupayakan," tegasnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow