Pemkot Probolinggo Ajak Pelajar Sukseskan Pilkada dan Tidak Terprovokasi
Sosialisasi pada pemilih pemula, diharapkan bisa ikut andil dalam mengurangi kampanye hitam maupun sejumlah pelanggaran lainnya pada Pilkada 2024
KOTA PROBOLINGGO, SJP - Jelang Pilkada, tensi politik biasanya cenderung memanas. Hal itu bisa memicu konflik di berbagai kalangan termasuk di Kota Probolinggo.
Tak mau hal itu terjadi, Pj Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan membekali para pemilih pemula yang didominasi oleh para pelajar, pada Rabu, (09/10/2024).
Pemilih pemula yang pelajar SMA/SMK/MA sederajat itu, dibekali Pemkot Probolinggo dengan melibatkan KPU dan Bawaslu setempat.
"Saya berpesan, ayo kita jaga stabilitas keamanan Kota Probolinggo dengan tidak mentolelir sikap provokatif yang bisa memecah belah dan merugikan kita. Jangan sampai terprovokasi!,” ucap Taufik di ruang Puri Manggala Bhakti, Jalan Panglima Sudirman.
Lanjut Taufik, Tahun 2024 kali ini merupakan tahun politik dimana terdapat 2 pesta demokrasi yang telah dan akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.
Pesta demokrasi yang pertama adalah Pemilu yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari lalu. Kemudian pesta demokrasi yang kedua yaitu Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November mendatang.
“Pada pemilihan ini, kita akan memilih gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota. Harapan kami, adik-adik ini bisa menjadi tenaga influencer yang bisa menularkan ke temen-temennya untuk turut serta mensukseskan Pilkada,” ujarnya.
Menurut Pj Taufik, giat yang dimulai sekira jam 9 pagi itu dirasa penting dilakukan, mengingat setiap generasi muda perlu memiliki modal pengetahuan tentang politik, salah satunya dengan cara mengikuti pendidikan politik.
Sementara itu, anggota KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Mat Rosit mengimbau para pelajar untuk ikut aktif dalam mensukseskan Pilkada di Kota Probolinggo.
"Salah satunya jangan golput, tidak kampanye hitam termasuk tidak ikut melanggar jalannya tahapan Pilkada," ujarnya.
Pihaknya optimistis, dengan gencar sosialisasi kepada para pemilih pemula, target 86 persen bisa diraih pada Pilkada 27 November nanti. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?