Ganjar Dorong Pemuda Untuk GASPOL Menghadapi Era Indonesia Emas 2045
Mempercepat pembangunan jaringan dan infrastruktur yang terjangkau mulai dari pemberlakuan internet dan laptop murah dapat meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk mengejar Ekonomi Digital Nasional Rp 453 Triliun di tahun 2030.
Surabaya, SJP - Bakal Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo berpesan untuk Gaspol dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan memanfaatkan bonus demografi pada saat mengisi Dialog Kebangsaan di lantai 5 Aula Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Jalan Semolowaru no. 84 Surabaya.
"Jika ada yang tanya ke saya bagaimana pak untuk mengahadapi era Indonesia Emas 2045? GASPOL, apa itu? Gandakan Anggaran, Sikat Korupsi dan Poles Birokrasi dengan Digitalisasi," ujar Ganjar yang disambut tepuk tangan mahasiswa yang hadir dalam Dialog kebangsaan (23/9/2023).
Ganjar juga memberi berbagai masukan dan informasi kepada para mahasiswa untuk mempersiapkan diri mewujudkan Indonesia Emas 2045 tidak sebatas kata-kata saja.
"Pertama mengenai aturan kerja yang flexibel, Indonesia masih memiliki persentase yang kecil perihal kepemilikan Laptop atau Komputer Pribadi masih kecil dibanding negara lainnya, bahkan sebatas di lingkup Asia," jelas Ganjar.
Menurut Ganjar, dengan mempercepat pembangunan jaringan dan infrastruktur yang terjangkau mulai dari pemberlakuan internet dan laptop murah dapat meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk mengejar Ekonomi Digital Nasional Rp 453 Triliun di tahun 2030.
"Hal lain yang harus disiapkan tentu perkara kesehatan mental kalian, Siapa mahasiswa disini yang sudah stres?" tanya Ganjar dengan nada bercanda.
Dijelaskan bahwa ada jutaan orang yang terkena masalah dan gangguan mental. Ganjar menuturkan beberapa solusinya, meliputi mengadakan konsuling mental health di kampus, serta fasilitas serta layanan kesehatan jiwa di puskesmas dan rumah sakit umum.
"Yang terakhir adalah mewujudkan zero waste, nol sampah. Ubah sampah yang awalnya merupakan musibah menjadi berkah dengan menghidupkan Pusat Daur Ulang (JPU), contohnya seperti JPU Jambangan uang sudah bisa ekspor berbagai produk daur ulang hingga pasar internasional," ungkap Ganjar Pranowo mengenai pencapaian JPU Jambangan.
Ganjar yakin bahwa pemuda merupakan kunci dari bonus demografi, dengan pemuda yang sehat secara mental dan lingkungan yang bersih dengan energi terbarukan, maka diyakini bonus demografi Indonesia bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Maka dari itu, kita harus gaspol, harus menjadi negara kaya dengan gandakan anggaran, penegakan hukum dilakukan dengan sikat korupsi dan digitalisasi birokrasi agar semunya serba sat-set dalam mewujudkan era dan visi Indonesia Emas 2045, Terimakasih," tutup Ganjar yang disambut tepuk tangan dari seluruh peserta Dialog Kebangsaan.
Dialog Kebangsaan di Unitomo yang mengundang Ganjar Pranowo sebagai pembicara juga dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Timur dan ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas di Jawa Timur dengan mengangkat tema 'Peran Dan Tantangan Generasi Milenial dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045'. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?