Pemkot Geber Transformasi Pengadaan Digital Berjalan Merata
Berdasarkan catatan BPJB Setda Kota Batu, terjadi kenaikan secara signifikan terhadap program tersebut dimana terjadi kenaikan dalam kurun dua tahun terakhir. Yakni dari kenaikan Dashboard Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada dari 24 persen menjadi 94 persen.
Kota Batu, SJP - Perkembangan teknologi yang semakin merata membuat Pemkot Batu menggeber program transformasi pengadaan secara digital agar bisa dilakukan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Batu.
Hal ini dibuktikan dengan terjadinya kenaikan secara signifikan terhadap program tersebut dimana terjadi kenaikan dalam kurun dua tahun terakhir yakni dari kenaikan Dashboard Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada dari 24 persen menjadi 94 persen.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Batu Dian Fachroni mengatakan pada Rabu (7/2/2024) target dengan realisasi cenderung berjalan secara beriringan.
"Alokasi produk dalam negeri di pengadaan 2022 ditargetkan 48,78 persen dan terealisasi sekitar 24 persen. Kemudian meningkat drastis pada 2023 dengan target 97,51 persen dan terealisasi 94,47 persen," katanya.
Lebih lanjut, untuk pengadaan digital yang dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil (UMK) pada 2022 ditargetkan 49 persen dan terealisasi 21 persen saja.
Kemudian mengalami kenaikan di 2023 dari target 96 persen dan terealisasi 78 persen.
"Alokasi perencanaan 2023 melalui penyedia adalah 285 miliar, dan realisasi melalui katalog dan toko daring mencapai 88 miliar sehingga sepertiga realisasi melalui transaksi digital dan sisanya melalui paket tender, pengadaan langsung, dan pengadaan yang dikecualikan," imbuhnya.
Dian juga mencatat terdapat 3 OPD tertinggi dengan belanja melalui E-purchasing dengan 5000 pesanan yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP).
"Semoga di 2024 ini seluruh OPD bisa melakukan transformasi digital secara menyeluruh. Terlebih Pj Walikota Batu juga memiliki program E-purchasing awards serta program Bangga akan produk lokal, sehingga kami harapkan seluruh OPD dapat tergerak untuk melakukan pemesanan secara daring," tandasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?