Pemkot Batu Anggarkan Rp 500 Juta untuk 10 Hektare Lahan Apel

Tersebut merupakan upaya revitalisasi mengingat lahan pertanian apel hanya tersisa 900 hektare saja dari sebelumnya 1.800 hektare lantaran banyak petani yang beralih menanam jeruk dan sayur-sayuran.

04 Feb 2024 - 11:45
Pemkot Batu Anggarkan Rp 500 Juta untuk 10 Hektare Lahan Apel
Ilustrasi lahan apel Kota Batu (Istimewa/MalangBatuProperty/instagram/SJP)

Kota Batu, SJP - Demi menyelamatkan ikon Kota Batu yakni buah apel, Pemkot Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk 10 hektar tanah.

Pasalnya, hal ini merupakan upaya revitalisasi mengingat lahan pertanian apel hanya tersisa 900 hektare saja dari sebelumnya 1.800 hektare, lantaran banyak petani yang beralih menanam jeruk dan sayur-sayuran. 

Kepala Dinas Pertanian Kota Batu Heru Yulianto membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi pada Minggu (4/2/2024).

"Karena bagaimanapun apel adalah ikon Kota Batu, jadi akan kita pertahankan," katanya.

Pengadaan 10 hektar tanah tersebut dimaksudkan untuk membantu cara produksi serta akan bekerjasama dengan Universitas Brawijaya (UB) untuk mengembangkan keilmuan di bidang pertanian apel.

Terlebih, tingginya perpindahan penanaman apel ke buah lain dikarenakan beberapa hal yakni umur pohon apel yang lebih dari 25 tahun, tanah yang kurang baik, dan lalat buah.

"Ketiga hal tersebut menghambat produksi, untuk penyakit dan lalat buah, petani milenial Kota Batu sudah mengembangkan pestisida alami. Sementara itu, untuk tanah penggunaan pupuk harus berganti ke pupuk kompos," tukasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow