Dinkes Bojonegoro Catat 27 Kasus Demam Berdarah

Dari semua kasus DBD yang telah tercatat itu, tak ada satupun korban meninggal dunia akibat terjangkit virus yang dibawa atau ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

04 Feb 2024 - 12:15
Dinkes Bojonegoro Catat 27 Kasus Demam Berdarah
Nyamuk Aedes Aegypti. Foto:(Shutterstock/SJP)

Kabupaten Bojonegoro, SJP- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro mencatat 27 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada musim penghujan di awal tahun 2024.

Dari semua kasus DBD yang telah tercatat itu, tak ada satupun korban meninggal dunia akibat terjangkit virus yang dibawa atau ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Ani Pudjiningrum mengatakan, dengan tidak adanya jumlah orang yang meninggal dunia dari total orang yang sakit, maka tingkat Case Fatality Rate (CFR) tergolong nol.

"CFR kita nol, karena tidak jatuh korban jiwa," ungkapnya, Minggu (4/2/2024).

Meski tidak ada korban jiwa, kasus DBD tetap menjadi perhatian khusus Dinkes Kabupaten Bojonegoro.

Maka dari itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk sesering mungkin melakukan pemberantasan sarang nyamuk, seperti menguras tempat penampungan air.

"Termasuk tempat yang sering jadi genangan air, seperti ban atau kaleng bekas yang tergeletak di luar rumah," lanjutnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar selalu waspada jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala panas terus menerus selama lebih dari dua hari, diharap segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan atau cek laboratorium.

"Jangan nunggu penderita lemas, biasanya fase kritis terjadi pada hari keempat, ditandai suhu tubuh naik lalu turun seketika," pungkasnya.(*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow