Pemkab Banyuwangi Kucurkan Hibah Pendidikan Rp18,3 Miliar Selama 2023

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani katakan melalui hibah tersebut Pemkab Banyuwangi tingkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia

30 Dec 2023 - 14:45
Pemkab Banyuwangi Kucurkan Hibah Pendidikan Rp18,3 Miliar Selama 2023
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan hibah secara simbolis kepada sejumlah perwakilan penerima di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.(SJP)

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Sepanjang tahun 2023 Pemkab Banyuwangi salurkan bantuan hibah pendidikan senilai Rp18,3 miliar.

Hibah tersebut disalurkan pada 5.367 penerima yang diperuntukkan untuk insentif guru swasta, serta beasiswa pendidikan mulai SD hingga mahasiswa.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani katakan melalui hibah tersebut Pemkab Banyuwangi untuk tingkatkan kualitas pendidikan. 

Menurut Ipuk, mendatang upaya peningkatan SDM menghadapi tantangan yang cukup berat. 

"Bantuan ini menjadi support system untuk meraih bekal itu, sehingga SDM kita punya peluang lebih besar untuk maju dimanapun mereka berada," kata Ipuk, Sabtu (30/12/2023).

Ipuk klaim bahwa sepanjang tahun 2023, pemkab telah salurkan bantuan penyelenggaraan pendidikan diniyah dan guru swasta kepada 1.797 guru ; bansos guru TK-SMP non PNS untuk 270 guru.

"Semoga ini bisa memotivasi para guru untuk tetap bisa memberikan yang terbaik bagi siswa. Kami juga titip kepada guru untuk terus menanamkan akhlak dan karater yang baik kepada siswa. Ke depan, tidak hanya butuh SDM yabg ber-skill, namun karakter yang kuat juga berperan untuk membangun bangsa ini," jelasnya.

Ipuk juga sebut bahwa pemkab telah salurkan bantuan kepada mahasiswa dan pelajar, mulai tingkat PAUD hingga SMA sederajat. Yakni berupa beasiswa, biaya hidup, uang saku, serta uang transport.

"Hibah juga diberikan kepada pelajar maupun mahasiswa yang rentan tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Dengan berbagai program afirmatif ini, kami berharap kualitas SDM Banyuwangi terus meningkat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk kembali tegaskan bahwa bantuan hibah ini tidak ada potongan.

"Jika nanti ada potongan kepada penerimanya, silahkan laporkan kepada kami. Nanti akan kami tindaklanjuti," tegasnya.

Selain hibah bantuan tersebut, setiap tahun Pemkab Banyuwangi juga salurkan insentif kepada 4.676 tenaga pendidik non PNS senilai Rp 53,169 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, jelaskan total hibah bansos untuk pendidikan yang disalurkan Pemkab Banyuwangi tahun ini sebesar Rp18,3 miliar yang disalurkan kepada 5.367 penerima.

Selain kepada guru, hibah bansos juga diberikan mahasiswa dalam bentuk beasiswa Banyuwangi Cerdas yang diterimakan kepada 542 mahasiswa. 

"Selain kepada mahasiswa kami juga memberikan beasiswa kepada siswa sekolah SD - SMA lewat program beasiswa Garda Ampuh. Beasiswa ini diberikan kepada anak yang rentan putus sekolah karena terkendala biaya. Sasarannya 815 siswa SD- SMA dengan anggaran hampir Rp 2 miliar," jelas Suratno.

Selain itu, pemkab juga telah salurkan program bantuan biaya hidup kepada 757 siswa SD - SMA yang terkendala masalah ekonomi.

"Kami juga ada program pemberian uang saku dan uang transport yang masing-masing diberikan kepada 593 siswa. Rinciannya untuk SD mendapatkan uang saku ditambah transportasi sebesar Rp 10.000/hari, SMP Rp 15.000/hari dan SMA Rp. 20.000/hari," kata dia.

Berbagai program dirancang untuk bantu anak usia sekolah bisa terus bersekolah.

Salah satunya adalah program Siswa Asuh Sebaya (SAS) dimana siswa yang mampu menyisihkan uang sakunya untuk siswa yang kurang mampu. 

"Dengan serangkaian upaya itu, pemkab berharap kasus putus sekolah dan permasalahan pendidikan lainnya dapat ditekan dan dientaskan dengan baik," pungkasnya. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow