Warga Kencong Jember Kekurangan Air Bersih, Camat : Kami Akan Asesmen

Kabupaten Jember, SJP - Pendistribusian air bersih oleh Palang Merah Indonesia (PMI) hingga saat ini tembus 390.000 liter di wilayah perkotaan.

Namun tidak hanya itu saja, kekeringan kali ini juga sudah merambah di wilayah beberapa kecamatan di wilayah Jember. Salah satunya Kecamatan Kencong.

Beberapa warga harus rela membeli air bersih galonan untuk memasak dan mandi, karena sumur mulai kering sekitar 2 Minggu yang lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Nanang, Warga Dusun Gumukbanji, Desa Kencong. Dirinya mengaku sangat tersiksa akibat sumur kering ini, selain pakaian jarang dicuci, juga untuk masak harus mengeluarkan biaya tambahan yang tidak sedikit.

"Ini mas bisa dilihat, sumur kekeringan. Keluarga saya masak dengan membeli air galon, selain itu kami juga susah saat hendak cuci baju. Hal ini ternyata tidak menimpa saya saja, rumah tetangga dan tempat lain juga sama mengalami hal serupa beberapa Minggu ini," kata Nanang, Jumat (27/10/2023).

Perihal kekeringan ini, nanang juga mengaku harus membeli air galon untuk memasak dan segala hal.

"Beli air galonan dan setiap hari kami harus rogoh kocek antara 15-20 ribu rupiah, jika kekeringan terus berlanjut ya bisa dipastikan akan timbul penyakit juga," keluhnya.

Sementara itu, Camat kencong Najmul Huda saat dikonfirmasi, pihaknya telah mendapat laporan perihal wilayah terdampak kekurangan air berish.

"Kami akan lakukan asesmen, dan setiap kepala desa di wilayah kami saya perintahkan mapping wilayah mana saja terdampak kekeringan, lalu kami laporkan ke bupati dan kami mencari solusi bersama sama," ucap Huda.

Perlu diketahui, kekeringan tidak hanya menimpa beberapa wilayah di Kecamatan Kencong saja, Kecamatan Jombang dan Gumukmas juga mengalami hal serupa, hingga ramai di sosial media. (*)

Editor : Queen Ve