Pasokan Listrik PLN Selama Ramadan dan Idulfitri 1445 H Capai 52.916 MW

Beban puncak tertinggi pasokan listrik terkendali pada periode siaga, beban puncak nasional tertinggi tercatat mencapai 42.948 megawatt (MW) dengan daya mampu pasok sebesar 52.916 MW selama Ramadan dan Idulfitri 1445 /2024.

22 Apr 2024 - 13:00
Pasokan Listrik PLN Selama Ramadan dan Idulfitri 1445 H Capai 52.916 MW
Surplus daya: Kebutuhan Pasokan listrik PLN pada momentum Hari Raya Idul Fitri 10 April 2024, beban puncak hanya mencapai 31.212 MW. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 3,53% dibanding periode sama tahun sebelumnya. (Foto: dok/SJP)
Pasokan Listrik PLN Selama Ramadan dan Idulfitri 1445 H Capai 52.916 MW

Surabaya, SJP - Pasokan listrik PT PLN (Persero) di momen Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah/2024 mencatatkan selama periode siaga selama 3 hingga 19 April 2024 berhasil menjamin kebutuhan energi masyarakat tanpa gangguan berarti.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo sampaikan  beban puncak tertinggi terkendali pada periode siaga, beban puncak nasional tertinggi tercatat mencapai 42.948 megawatt (MW) dengan daya mampu pasok sebesar 52.916 MW. 

"Hal ini menunjukkan surplus daya yang memadai, bahkan pada Hari Raya Idul Fitri 10 April 2024, beban puncak hanya mencapai 31.212 MW. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 3,53 persen dibandingkan Idul Fitri tahun sebelumnya," ujar Darmawan. Senin (22/4/2024).

Upaya PLN menjamin keandalan listrik, lanjutnya, tak lepas dari berbagai upaya mitigasi dan kesiagaan yang dilakukan PLN Group.

Sekira lebih dari 81 ribu personel disiagakan di 2.766 posko di seluruh titik vital kelistrikan dan pusat kegiatan publik di seluruh Indonesia.

Disebutkan, personel siaga tersebut dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung, seperti 1.731 unit genset, 735 unit UPS, 1.206 unit UGB, 188 unit UKB/UKKB, 19 unit trafo mobile, 33 unit ERS, 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional, dan 3.318 unit sepeda motor operasional.

Tujuan personil siaga sendiri, bertugas sigap mengatasi gangguan dan bencana alam selama momentum pasca libur lebaran dan Ramadan berlangsung kondusif terkendali.

"Kesigapan PLN juga terbukti dalam mengatasi gangguan kelistrikan akibat bencana alam yang terjadi selama periode siaga. Dengan kesigapan personil telah berhasil jalankan tugas optimal pemulihan pasokan listrik di setiap lokasi terdampak bencana alam, sehingga masyarakat tetap dapat menikmati layanan kelistrikan dengan normal," tuturnya.

Digitalisasi Pelayanan Pelanggan

Tak hanya itu, menurut Darmawan tingkat kesuksesan PLN dalam menjaga keandalan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 1445 H juga didukung oleh digitalisasi pelayanan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile.

"Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat dengan mudah melaporkan gangguan atau kebutuhan terkait layanan ketenagalistrikan, dan petugas PLN akan segera dapat dindaklanjuti dengan cepat," urainya. (**)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow