Paparkan Teknis Transportasi di Bumi Ki Ronggo, Pj Bupati Bondowoso Optimistis Raih Penghargaan WTN

Bambang Soekwanto secara langsung memaparkan kondisi transportasi di Kabupaten Bondowoso yang bertagline "Membangun desa menata kota, menuju transportasi berkualitas dan berkelanjutan".

28 Jun 2024 - 09:00
Paparkan Teknis Transportasi di Bumi Ki Ronggo, Pj Bupati Bondowoso Optimistis Raih Penghargaan WTN
Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto saat memaparkan teknis transportasi dalam penilaian WTN oleh Kementerian Perhubungan RI (Foto : Rizqi/SJP)

Jakarta, SJP - Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto secara langsung hadir dan memaparkan teknis transportasi dalam kegiatan penilaian peraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN), di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Kamis (27/6/2024) malam.

Bambang Soekwanto menyampaikan paparan kondisi penyelenggaraan transportasi perkotaan di Kabupaten Bondowoso di hadapan tim penilai yang terdiri dari unsur Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Korps Lalu Lintas Polri, akademisi dan pengamat transportasi yang telah ditetapkan. 

"Materi paparan terdiri 5 bidang, yakni, bidang lalulintas, angkutan jalan, sarana transportasi darat, prasarana transportasi darat dan umum. Ditambah dengan komitmen arah kebijakan Pemkab Bondowoso melalui Dinas Perhubungan di masa mendatang, dalam membangun transportasi di Bondowoso," katanya, saat dikonfirmasi suarajatimpost.com, Jumat (28/6/2024).

Pada saat paparan, lanjut Bambang Soekwanto, pihaknya didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kasatpol PP dan Plt Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (BSBK).

Pihaknya akan menekankan keselamatan berlalu lintas serta memperketat uji KIR untuk memberi rasa aman dan keselamatan. Serta mengedukasi dan memaksimalkan penggunaan kendaraan sekolah dan armada umum yang ada di Kabupaten Bondowoso.

"Alhamdulillah, tim penilai mengapresiasi tagline dan komitmen kami dalam membangun transportasi di Bondowoso, yakni, membangun desa menata kota, menuju transportasi berkualitas dan berkelanjutan," ucap mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang ini.

Selain itu, lanjut mantan Kepala Diskoperindag semasa kepemimpinan Bupati KH Salwa Arifin ini, paparan yang ia sampaikan mendapat nilai tambah, karena dari 82 kabupaten/kota dari 15 provinsi, kebanyakan  yang datang dan menyampaikan paparan WTN bukan kepala daerahnya langsung.

"Kami juga mendapat apresiasi dari tim penilai WTN, karena saya sebagai Pj Bupati Bondowoso, menyampaikan sendiri paparan teknis WTN Kabupaten Bondowoso, dan itu mendapat penilaian tersendiri dari tim penilai WTN," ujar Bambang Soekwanto.

Dirinya optimistis dengan tagline dan paparan teknis yang ia sampaikan, mendapatkan nilai yang bagus. Sehingga, nantinya usai survei lokasi penilaian pada bulan Oktober - November mendatang, Kabupaten Bondowoso bisa mendapatkan penghargaan.

"Kami yakin, dengan kolaborasi, kerja sama dan sinergi antara semua OPD, Kabupaten Bondowoso akan mendapatkan penghargaan WTN. Bismillah," pungkasnya.

Seperti diketahui, kegiatan yang digelar di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta tersebut, digelar berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Wahana Tata Nugraha sebagaimana diubah dengan PM 47 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan WTN.

Usai paparan teknis dari masing-masing kota/Kabupaten, Tim Penilai WTN akan melaksanakan penilaian hasil survei lokasi penilaian yang dilaksanakan pada Bulan Oktober – November 2024 oleh Pihak Ketiga yang ditunjuk. (*)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow