Okupansi Belum Naik, Hotel Kota Batu Andalkan Iftar dan Promo Harga
Tak dapat dipungkiri masyarakat memilih untuk menghabiskan waktu di rumah ketika memasuki weekend saat bulan Ramadan. Sehingga untuk menjaga perputaran ekonomi di bidang perhotelan saat tamu sepi, maka berbagai macam promo digeber seperti dengan mengandalkan penjualan paket makanan buka puasa atau Iftar.
Kota Batu, SJP - Memasuki pekan kedua bulan Ramadhan, hotel di Kota Batu masih belum memiliki peningkatan okupansi ketika menjelang weekend.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan pada Selasa (19/3/2024) bahwa kondisi ini sebenarnya selalu terjadi di setiap bulan Ramadan.
"Jadi tidak bisa dipungkiri ketika Bulan Ramadan saat weekend, masyarakat : memilih untuk menghabiskan waktu di rumah. Baru ketika memasuki masa liburan hari raya maka okupansi bisa mulai naik," paparnya.
Sehingga untuk menjaga perputaran ekonomi di bidang perhotelan saat tamu sepi, maka berbagai macam promo digeber seperti dengan mengandalkan penjualan paket makanan buka puasa atau Iftar.
Bahkan beberapa juga terdapat hotel yang menurunkan tarif kamar hotel hingga 20 persen sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan bersama PHRI Batu.
"Karena okupansi di Hotel saat weekend untuk menyentuh angka 20 persen saja itu juga sulit saat weekend. Mulai ramai itu biasanya minggu ketiga, itupun acara buka bersama di restoran hotel saja dan tidak masuk okupansi hotel karena tidak menginap,” pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?