Nilai Tukar Rupiah belum Tunjukkan Indikasi Bangkit, Tertekan di Rp 16.220 per Dolar AS
Melemahnya rupiah terhadap dolar AS menjadi alarm bagi Bank Indonesia untuk segera mengambil langkah
SUARAJATIMPOST.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belum menunjukkan indikasi akan bangkit. Nilainya masih tertekan pada pembukaan perdagangan pagi hari ini, Jumat (3/1/2025).
Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot exchange pada pukul 09.13 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.220 per dolar AS. Dengan demikian, rupiah melemah 22,5 poin atau 0,14 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Pada hari sebelumnya, nilai tukar rupiah melemah 0,41 persen menjadi Rp 16.198 terhadap dolar AS. Sementara itu, indeks obligasi ditutup naik 0,17 persen, dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun stabil di angka 7 persen.
Untuk merespons kondisi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) terakhir telah menahan suku bunga acuan (BI rate) pada level 6 persen.
Sementara itu, pada saat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih tertekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini melanjutkan tren menguat. IHSG pada pukul 09.10 WIB menguat 0,17 persen atau 12,23 poin mencapai 7.175,4. (**)
Sumber: Beritasatu.com
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?
