Museum Huruf Jember Jadi Wisata Edukasi Bagi Semua Kalangan, Yuk Kunjungi!

Ternyata Indonesia tidak hanya memiliki satu bahasa. Untuk tahu soal ragam bahasa dan aksara di Nusantara, datang saja ke Museum Huruf Jember.

27 Apr 2024 - 11:30
Museum Huruf Jember Jadi Wisata Edukasi Bagi Semua Kalangan, Yuk Kunjungi!
Salah seorang pengunjung Museum Huruf Jember saat mengabadikan aneka ragam aksara dan replika bahasa. (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Jember, SJP - Indonesia yang kaya akan budaya, suku dan bahasa, sangat beruntung memiliki satu bahasa pemersatu, bahasa Indonesia.

Bahkan, perihal aneka ragam aksara yang ada di Nusantara tentu akan menyulitkan komunikasi warga Indonesia.

Beruntung bangsa Indonesia memiliki satu bahasa dan aksara yang menjadi pemersatu di bumi Bhinneka Tunggal Ika.

Tentunya, masyarakat banyak yang belum mengetahui, apa saja aksara dan bahasa yang ada di Nusantara.

Untuk tahu soal itu, di Kabupaten Jember ada sebuah Museum Huruf, yang menjadi pusat edukasi bagi semua kalangan.

Di museum ini, banyak sekali koleksi replika aksara dan bahasa dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan dunia.

Didirikan oleh Ade Sidiq Permana dan Erik Wijayanto, bersama Komunitas Rumah Desain Mix Media Jember, pada 30 Agustus 2017 lalu, museum ini menjadi pusat edukasi soal bahasa dan aksara.

Saat berkunjung di Museum Huruf ini, para pengunjung mendapatkan apresiasi oleh sang empunya, yakni Erik Wijayanto. 

Dirinya dengan ramah menerangkan setiap pertanyaan dari pengunjung. Menjelaskan secara detail setiap aksara dan bahasa yang menjadi koleksi museumnya.

Erik yang begitu supel, kian karib dengan para pengunjung. Begitu detail dirinya menerangkan setiap replika aksara dan bahasa di museum miliknya.

Bahkan, rombongan insan pers dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Ngawi, yang berkunjung tampak asyik berdiskusi.

Erik menjelaskan, museum miliknya berisi penjelasan mengenai aksara dan bahasa yang digunakan oleh manusia, khususnya di Nusantara. 

"Disini kami menyajikan informasi tentang bahasa. Semisal bahasa Bugis, Batak, dan bahasa Jepang, dan lainnya. Selain itu, disediakan pula informasi tentang aksara braille," jelasnya, pada Sabtu 27 April 2024.

Dengan detail kepada insan pers yang tengah mengunjungi museum miliknya, Erik menjelaskan, Museum Huruf Jember adalah museum khusus yang memberikan informasi tentang aksara dan bahasa dari beragam masyarakat. 

"Banyak kalangan yang datang untuk wisata edukasi di sini. Bahkan, selain pelajar, mahasiswa dan peneliti, ada juga pengunjung dari luar negeri yang melakukan observasi di museum ini," ungkap pemilik sekaligus pengelola museum Institut Museum dan Cagar Budaya Nusantara ini.

Museum Huruf yang terletak di jalan Bengawan Solo Nomor 27, Tegal Boto Lor, Sumbersari, Kabupaten Jember ini, merupakan salah satu museum yang berpartisipasi dalam peringatan Hari Aksara Internasional di Kampus Universitas Dinamika. 

"Kami memiliki banyak koleksi tentang aksara yang memiliki keunikan tersendiri. Ada empat koleksi yang dipajang dalam pameran Museum Satu Ruang di Gedung Serbaguna Undika," kata Erik menjelaskan.

Salah seorang pengunjung Museum Huruf, Budi Janu ternyata baru mengetahui jika di Jember ada museum yang menyajikan informasi dan menjadi wisata edukasi bagi semua kalangan.

"Di sini, kami bersama rombongan wartawan dari Bondowoso, akhirnya mengetahui bahwa di Nusantara banyak aksara dan bahasa yang beragam. Ini sangat informatif," kata wartawan asal Bondowoso ini.

Dirinya yang datang bersama rombongan wartawan peserta Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) ini juga memberikan apresiasi kepada PWI Jember sebagai penyelenggara kegiatan.

"Museum Huruf yang menjadi agenda kunjungan kami dalam acara OKK, sangat mengedukasi. Kami yang bekerja di dunia informasi dan komunikasi sangat menikmati kunjungan ini," tukasnya.

Tak hanya itu, lanjut Budi, selain meningkatkan kapasitas wartawan di bidang keorganisasian, PWI Kabupaten Jember juga mengajak ratusan wartawan mengunjungi Puslitkoka, Museum Tembakau dan Museum Huruf.

"Kami sangat apresiasi kegiatan ini. Edukasi selama OKK dan city tour menjadi asupan vitamin informasi penting bagi kami. Terima kasih PWI Kabupaten Jember," tandasnya.

Bagi anda yang ingin mengunjungi Museum Huruf Jember, silahkan datang ke yang beralamat di jalan Bengawan Solo Nomor 27, Tegal Boto Lor, Sumbersari, Kabupaten Jember.

Akses ke museum dapat dari arah Bandar Udara Abdul Rachman Saleh sejauh 188 km. Museum Huruf Jember dapat pula diakses melalui Stasiun Jember sejauh 1 km atau dari Terminal Tawang Alun sejauh 11 km. (*)

Editor: Tri Sukma 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow