Motor Pelanggan Bakso di Probolinggo Raib, Diduga Pelaku Terekam CCTV

PROBOLINGGO, SJP - Pencurian sepeda motor mulai marak, termasuk di daerah Leces, Kabupaten Probolinggo. Dua kejadian terbaru telah terjadi, satu berhasil dilakukan maling dan satunya berhasil digagalkan. 

Kasus-kasus ini diduga dilakukan oleh pelaku yang sama. Kejadian pertama terjadi di Bakso Rusuk Leces, Jalan Raya Leces di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Pemilik warung, Zuhriyah, menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis kemarin (10/10/2024) sekira pukul 12.00 WIB. Sepeda motor yang hilang adalah milik seorang bidan yang menjadi pelanggan warung tersebut. 

"Kejadian berlangsung begitu cepat, hampir tak terasa. Saat kejadian, warung pun sepi dan jalan juga sepi," ujarnya pada awak media Jumat (11/10/2024).

Menurut Zuhriyah, ia baru menyadari adanya pencurian setelah korban menyadari bahwa motornya hilang setelah makan. 

Pelaku diketahui merusak kunci sepeda motor dengan cepat dan langsung kabur ke arah selatan.

Kejadian kedua terjadi di Toko Oleh - Oleh Tugu Malang Leces pada akhir September. Sebuah sepeda motor Vario merah hampir saja digondol maling.

Penjaga toko, Devina, menyatakan bahwa sepeda motor itu milik rekannya dan terparkir di depan toko.

"Pelaku sempat masuk ke toilet samping toko sebentar sebelum keluar dan mencoba membobol kunci sepeda motor. Beruntung ada seseorang yang melihat dan berhasil menggagalkan aksi pencurian tersebut," ujar Devina. 

Rekaman CCTV tindakan mencurigakan pelaku tersebar dan viral, menunjukkan bahwa pelakunya memakai jaket biru dongker dan putih, serta menaiki sepeda motor Yamaha NMax.

Sementara itu, Kapolsek Leces, AKP Rini Ifo Nila, mengatakan bahwa belum ada laporan resmi terkait sepeda motor yang hilang akibat pencurian. 

Namun pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dengan menggunakan rekaman CCTV yang beredar untuk mencari tahu identitas pelaku. Komunitas lokal dan warga diminta untuk waspada dan melaporkan segala kejadian mencurigakan ke pihak berwajib. (*)

Editor : Rizqi Ardian