Mobil Pikap di Banyuwangi Tercebur ke Jurang Tewaskan Seorang Balita

Kabupaten Banyuwangi, SJP - Sebuah mobil pikap di Banyuwangi terjun ke jurang sedalam 5 meter.

Akibat insiden ini seorang balita meninggal dunia. 

Kecelakaan itu terjadi di tanjakan Dusun Langring, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (3/1/2024) sekira pukul 21.00 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto katakan pikap bernopol P 8160 VE tersebut dikemudikan oleh MY (25). 

Pikap memuat beberapa bahan dekorasi pernikahan yang akan diantarkan menuju Desa Jambesari.

Nahas ketika melewati tanjakan, pikap tak kuat menanjak dan akhirnya berjalan mundur sebelum tercebur ke jurang. 

Sopir yang berada di bagian kabin bersama istri dan anak balitanya, YF (24), SKF (2), tak bisa Selamatkan diri hingga akhirnya ikut terjun ke dalam jurang bersama kendaraannya.

Sementara empat orang karyawan dekorasi pernikahan yang saat itu berada di bak pikap berhasil melompat sebelum mobil nyemplung jurang.

Mereka adalah Ro (24), A (29), B (25), dan NH (23). 

"Mobil pikap mengalami kecelakaan tunggal, diduga akibat kurang kehati-hatiannya pengemudi," ungkap Dwi.

Dwi menyebut mobil pikap memuat 1 orang sopir dan 6 orang penumpang.

Mereka berasal dari Desa Pondoknongko dan Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kecelakaan tunggal tersebut, langsung berupaya menolong para korban.

"Kecelakaan tersebut mengakibatkan balita perempuan mengalami luka di bagian kepala dan meninggal saat dibawa ke RS Yasmin. Sedangkan sopir dan penumpang lainnya hanya menderita luka ringan," kata Dwi.

Mobil pikap saat ini telah berhasil dievakuasi setelah pihak kepolisian mendatangkan mobil derek di lokasi kejadian. 

"Mobil pikap mengalami ringsek di bagain depan dan body. Saat ini sudah berhasil dievakuasi dan selanjutnya diamankan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (*)

editor: trisukma