Meta Hadapi Gugatan Hukum dari Beberapa Negara Bagian AS terkait Masalah Kesehatan Mental Remaja

Suarajatimpost.com - Meta kini menghadapi gugatan hukum dari beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS). Platformnya, Facebook dan Instagram, dituduh berkontribusi pada masalah kesehatan mental di kalangan remaja melalui fitur-fitur yang membuat pengguna kecanduan.

Jaksa Agung California, Rob Bonta, mengatakan, "Meta harus bertanggung jawab atas dampak buruk yang telah ditimbulkan terhadap anak-anak di California dan di seluruh negeri," Pernyataan ini disampaikan dalam laporan Reuters pada Rabu (16/10/2024).

Hakim Yvonne Gonzalez Rogers di Pengadilan Distrik AS Oakland menolak permintaan Meta untuk membatalkan dua gugatan yang diajukan tahun lalu. Salah satu gugatan melibatkan lebih dari 30 negara bagian, termasuk California dan New York, sedangkan gugatan lainnya berasal dari Florida.

Juru bicara Meta mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap keputusan tersebut dan menekankan bahwa perusahaan telah mengembangkan berbagai fitur untuk mendukung orang tua dan remaja, termasuk fitur "Akun Remaja" baru di Instagram yang memiliki perlindungan tambahan.

Negara-negara bagian yang menggugat meminta pengadilan untuk menghentikan praktik bisnis Meta yang dianggap ilegal, serta menuntut kompensasi finansial yang jumlahnya belum ditentukan.

Selain itu, ratusan gugatan lain juga telah diajukan oleh berbagai pihak yang menuduh perusahaan media sosial itu merancang algoritma yang menyebabkan kecanduan serta masalah seperti kecemasan, depresi, dan gangguan citra tubuh di kalangan remaja, tanpa memberikan peringatan yang cukup tentang risiko yang ada. (**)

sumber: beritasatu.com

Editor: Ali Wafa