Merasa Ditipu, Emak-emak Korban Arisan di Probolinggo Geruduk Kantor Polisi
Para ibu-ibu datangi Mapolresta Probolinggo yang belum buat laporan terkait arisan bodong karena berbagai alasan.
Kota Probolinggo, SJP - Kesal lantaran merasa tertipu atas dugaan arisan bodong, sejumlah emak-emak di Kota Probolinggo mendatangi Mapolresta pada Minggu, (26/11).
Mereka datangi Mapolresta yang berada di Jalan Dr. M. Saleh itu karena merasa tertipu oleh seorang wanita berinisial ISN (30), selaku owner sebuah arisan.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt Kasihumas Iptu Zainullah benarkan sejumlah emak- emak yang diduga menjadi korban arisan datang ke Polres untuk berkonsultasi.
"Emak – emak ini datang untuk berkonsultasi dan meminta saran hukum perihal peristiwa yang dialami oleh mereka. Hal tersebut sudah menjadi tugas kami menerima dan mendata para mereka.” ucap Iptu Zainullah.
Zainullah menerangkan bahwa kedatangan para emak – emak ini sementara memang masih bersifat konsultasi dan belum membuat laporan karena beberapa alasan.
“Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan para emak – emak ini, pertama mereka mengharapkan uang mereka kembali seutuhnya, Selain itu ISN menjanjikan akan menjual tanah milik orang tuanya untuk mengembalikan kerugian korban.” jelas Zainullah.
Kasihumas tambahkan, ada juga beberapa pelapor yang tidak ingin kasus ini ramai karena takut ketahuan oleh para suami mereka sedangkan mereka ikut dalam arisan ini tanpa sepengetahuan suami mereka.
Namun pihaknya menegaskan, kapan pun para korban akan membuat laporan polisi, Polres Probolinggo Kota siap menerima laporan tersebut.
“Bahwa dari sekian korban yang datang, tidak ada yang berkenan untuk menjadi pelapor dikarenakan berbagai macam alasan. Oleh karena itu penyidik dari Reskrim Polres Probolinggo kota tetap akan memberikan pelayanan kepada para korban apabila sewaktu-waktu berubah pikiran untuk membuat membuat laporan atau pengaduan polisi.” ulasanya.
Atas hal itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak terkecoh dengan iming- iming investasi ataupun arisan yang menawarkan keuntungan besar.
"Semoga dengan adanya kejadian ini, masyarakat lebih waspada terhadap tawaran sejenis arisan, sebaiknya dilakukan kroscek dulu memastikan penanggung jawabnya, agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari," pungkasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?