Jelang Akhir Masa Kampanye Pilkada Nganjuk, Bunda Ita-Mbak Zuli Banjir Dukungan

Dalam kampanye hari ini, ada ribuan armada ledang atau kendaraan berpengeras suara keliling, hingga pasukan becak motor turun ke jalan, untuk mengkampanyekan Bunda Ita-Mbak Zuli, sebutan akrab Paslon duo srikandi ini.

23 Nov 2024 - 22:01
Jelang Akhir Masa Kampanye Pilkada Nganjuk, Bunda Ita-Mbak Zuli Banjir Dukungan
Ribuan Tukang Becak ikut di kampanye Bunda Ita di depan Posko Pemenangan (kuswanto/SJP)

NGANJUK, SJP - Pasangan calon (Paslon) Cabup-Cawabup Nganjuk nomor urut 2, Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati, semakin gencar melakukan kampanye di hari-hari terakhir menjelang masa tenang Pilkada 2024.

Menjelang Hari terakhir masa kampanye Pilkada Nganjuk 2024 menjadi harinya Cabup-Cawabup Nganjuk nomor urut 02, Rabu (23/11/2024),

Dalam kampanye hari ini, ada ribuan armada ledang atau kendaraan berpengeras suara keliling, hingga pasukan becak motor turun ke jalan, untuk mengkampanyekan Bunda Ita-Mbak Zuli, sebutan akrab Paslon duo srikandi ini.

Mereka serentak turun berkeliling di 284 desa/kelurahan dan 20 kecamatan. Di mana, setiap armada yang terdiri dari roda tiga dan roda empat memiliki rute jelajah 2 hingga 3 desa/kelurahan.

"Alhamdulillah, sejak pagi kami berkeliling memakai kendaraan Tossa (motor bak roda 3) dengan sound system, mengajak masyarakat Nganjuk bareng-bareng nyoblos dan menangkan Bunda Ita-Mbak Zuli," Kata Suyanto, relawan asal Kelurahan Ganungkidul, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.

Hal yang sama, ada sekitar 500 tukang becak lengkap dengan atribut Bunda Ita-Mbak Zuli juga berkeliling mengkampanyekan paslon yang diusung Partai NasDem dan Hanura tersebut.

Terbukti, titik kumpul Pasukan becak berkumpul di Posko Pemenangan Bunda Ita-Mbak Zuli di Jalan Kartini, Nganjuk, untuk bersilaturahmi dan mendengarkan orasi langsung dari Bunda Ita-Mbak Zuli.

Dengan semangat kebersamaan, para tukang becak dan bentor yang tergabung dalam komunitas transportasi tradisional dan modern ini, menyampaikan aspirasi mereka untuk mendukung Paslon yang dinilai mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat kecil di Nganjuk. 

Tanpa ragu, perwakilan tukang becak, Lamidi, mengungkapkan alasan dukungannya.

“Kami percaya Bunda Ita dan Mbak Zuli akan memperhatikan nasib kami, para tukang becak dan bentor," ujarnya. 

"Bunda Ita dan Mbk yuli punya visi yang jelas untuk mendukung perekonomian rakyat kecil, termasuk kami yang mengandalkan transportasi tradisional ini untuk menghidupi keluarga,” sambungnya kepada suarajatimpost.

Sementara itu, Cabup Bunda Ita dalam orasinya menyampaikan komitmennya untuk mendukung keberlangsungan transportasi tradisional dan modern, serta memberikan akses lebih mudah terhadap program bantuan sosial dan pelatihan bagi pengemudi.

“Waktu kita tinggal 4 hari lagi. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang setiap hari bekerja keras sebagai tukang becak dan bentor tidak terpinggirkan. Kami akan memperjuangkan program-program yang berpihak pada rakyat kecil, termasuk subsidi perawatan kendaraan dan pelatihan keterampilan,” terang perempuan yang akrab Bunda Ita.

Senada disampaikan, Cawabup Mbak Zuli menambahkan bahwa kehadiran tukang becak dan bentor menjadi bagian penting dari identitas lokal Kabupaten Nganjuk. 

“Kami akan memperharikan, seperti tukang becak sebagai pekerja, tetapi juga sebagai penjaga tradisi yang menjadi bagian dari wajah Nganjuk. Bersama, kita akan melangkah untuk Nganjuk yang lebih baik,” tutupnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow