Pemuda Mojokerto yang Terseret Arus Saat Perbaiki Jembatan Ditemukan Tewas
Tim gabungan menemukan jazad korban tidak jauh dari lokasi, yakni kurang lebih sekitar 300 meter dari lokasi korban tenggelam.
MOJOKERTO, SJP - Pencarian hari kedua terhadap Nurdin Subiantoro (25) pemuda terseret arus saat perbaiki jembatan akhirnya membuahkan hasil.
Nurdin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (22/11/2024) sekira pukul 14.36 WIB.
Tim gabungan menemukan jasad Nurdin tidak jauh dari lokasi, yakni kurang lebih sekitar 300 meter dari lokasi korban tenggelam.
“Korban berhasil ditemukan pukul 14.36 WIB, sekitar 300 meter dari korban terseret arus,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaturatan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Hakim dalam keterangan yang diterima media ini, Jumat (22/11/2024).
Sebelumnya, nasib nahas menimpa Nurdin Subiyantoro (25) warga Dusun Brangkal, Desa Candiharjo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Niat ingin memperbaiki jembatan apung yang rusak, malah membuatnya hilang dan terseret arus sungai Brantas pada Kamis (20/11/2024) sekira pukul 08.30 WIB.
Saat itu Nurdin bersama dua rekan kerjanya sedang memperbaiki jembatan apung di Dusun Brangkal lantaran sejak tiga hari yang lalu jembatan sengaja diputus karena debit air sungai Brantas terus naik.
Jembatan apung yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua ini dibuat oleh masyarakat secara swadaya dan dijadikan jalan penghubung antara Dusun Brangkal dan Dusun Candiharjo.
Namun Nurdin melakukan aksi nekat berenang di sungai yang deras tersebut untuk perbaikan jembatan hingga membuatnya hilang terseret arus. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?