Menteri Pertanian Kolaborasi dengan 60 Perguruan Tinggi untuk Swasembada Pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan kerja sama dengan 60 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia dalam mendukung program swasembada pangan.
Suarajatimpost.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan kerja sama dengan 60 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia dalam mendukung program swasembada pangan.
Perguruan tinggi diharapkan berkontribusi melalui penelitian, teknologi, dan inovasi, khususnya dalam pengembangan bibit unggul.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk mempercepat pencapaian target swasembada pangan dalam waktu 4-5 tahun mendatang.
"Ini adalah salah satu aksi nyata hasil pembekalan (Presiden Prabowo Subianto di Magelang), kita harus kolaborasi antara sektor dan menteri dikti saintek, luar biasa bekerja sama dengan beliau," jelas Amran di Jakarta pada Selasa (29/10/2024).
Forum diskusi yang melibatkan rektor perguruan tinggi tersebut menghasilkan lima nota kesepahaman (MoU) terkait pengembangan benih unggul.
Lima perguruan tinggi yang terlibat adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Amran menjelaskan, sebagai contoh, IPB telah mengembangkan benih padi IPB 3S yang memiliki potensi produktivitas hingga 13 ton, dengan hasil lapangan sekitar 10 ton. Unhas juga telah menciptakan benih jagung bernama Jagung Jago yang mampu memproduksi 10 ton.
"Inovasi ini sangat penting bagi sektor pertanian," katanya.
Ia menekankan pentingnya teknologi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada negara lain.
"Kolaborasi antara sektor pertanian dan pendidikan akan mempercepat pencapaian swasembada," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro mendukung penuh upaya Kementan dan mendorong para akademisi untuk memanfaatkan penelitian dan inovasi mereka untuk kemajuan pertanian di Indonesia.
“Kami sampaikan kepada mereka semua bahwa silakan bantu pemerintah dalam swasembada pangan, para penelitian ahli-ahli itu gunakanlah ilmu yang dikembangkan, inovasi-inovasinya untuk kemajuan pertanian di Indonesia,” ujar Satryo. (**)
sumber: beritasatu.com
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?