Menggantikan Cak Eri, Wakil Konsul Jenderal Australia Menjadi Model Lukis FSBP
Hasil dari lukisan setiap perupa yang ikut bakal diseleksi pada malam hari dan untuk lukisan yang terpilih akan dipamerkan besok (7/10/2023) di area basement Alun-alun Surabaya.
Surabaya, SJP - Festival Seni Balai Pemuda (FSBP) Surabaya 2023 dibuka dengan acara melukis ditempat On The Spot (OTS) dengan Wakil-Konsul Jenderal Australia, Anthony Clark sebagai model yang dilukis kurang lebih oleh 150 seniman perupa yang hadir.
"Awal rencananya, acara FSBP Surabaya 2023 akan dibuka oleh Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi) yang sekaligus menjadi model untuk digambar oleh pelukis yang hadir, namun ternyata beliau tidak datang," ucap Ketua Sanggar Merah Putih sekaligus ketua penyelenggara FSBP, M. Anis dengan nada kecewa, Jumat (6/10/2023).
Dalam rangkaian acara pembukaan FSBP Surabaya 2023, awalnya Walikota Kota Surabaya dijadwalkan untuk hadir dan dijadikan model lukis. Hasil dari lukisan setiap perupa yang ikut bakal diseleksi pada malam hari dan untuk lukisan yang terpilih akan dipamerkan besok (7/10/2023) di area basement Alun-alun Surabaya.
"Jujur ada rasa kecewa karena akhirnya pameran bertemakan lukisan Cak Eri batal, namun FSBP harus tetap berjalan, untung Wakil Konsul-Jenderal Australia bersedia menggantikan posisi Cak Eri untuk dijadikan model lukis, beliau juga senang dan kagum dengan acara ini," ungkap Anis.
Staff Ahli Wali Kota sebagai perwakilan dari Walikota Kota Surabaya sempat memohon maaf kepada seluruh peserta festival karena batalnya kehadiran Cak Eri, akibat adanya bentrokan acara dengan Kementerian Dalam Negeri.
"FSBP sendiri adalah bentuk upaya dari Pemerintah Kota dan kami para seniman untuk terus melestarikan Komplek Balai Pemuda sebagai pusat perkembangan seni di Surabaya, seiring dengan fungsinya yang kini makin beragam," lanjut Anis.
Sanggar Merah Putih merupakan salah satu komunitas penggerak seni di Kota Surabaya yang memiliki komitmen untuk terus mempertahankan dan mengembangkan kesenian di seluruh Nusantara, khususnya di Balai Pemuda yang merupakan kawasan paling bersejarah di Kota Surabaya.
"Kenapa diadakan di bulan Oktober? karena nanti tanggal 19 pendaftaran pemilu sudah dibuka yang akan membuat dunia dan media ramai berebut panggung. Tetapi panggung kesenian tetap harus dimainkan, agar keseimbangan tetap terjaga." tutup Anis kepada awak media.
FSBP diadakan mulai 6 hingga 15 Oktober 2023 di Balai Pemuda, Alun-Alun Kota Surabaya. Festival ini menghadirkan semua bentuk kesenian dari musik, tari, teater, sastra dan seni rupa (lukis) yang juga dipamerkan dan dijual dalam Bursa Lukis di Galeri Merah Putih, yang diikuti oleh 54 pelukis dari daerah Jawa hingga Bali dengan masing-masing 8 karya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?