Diajak PCNU Banyuwangi, Puluhan Tukang Becak Rasakan Pengalaman Makan di Resto
Umat Rasulullah itu bukan hanya para santri dan para pengurus NU. Tukang becak dan kaum marjinal pun termasuk umatnya.
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Pengalaman menyenangkan dirasakan oleh puluhan tukang becak di Banyuwangi. Masyarakat yang kerap dianggap kalangam kelas bawah itu diajak merasakan pengalaman makan di restoran mewah.
Mereka diajak oleh Ketua PCNU Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini, Jumat (6/10/2023).
Sebelum makan bersama para tukang becak ini terlebih dulu diajak mengaji dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar PCNU Banyuwangi.
Para tukang becak tiba di kantor PCNU Banyuwangi sekitar pukul 12.30 WIB. Halaman kantor PCNU Banyuwangi dipenuhi becak.
Begitu tiba, para tukang becak diberi sarung baru untuk kemudian menuju Musala PCNU Banyuwangi.
Bersama dengan Ketua PCNU Banyuwangi KH Mohamad Ali Makki Zaini, mereka kemudian membaca kitab barzanji hingga serakalan. Kemudian mereka mendapatkan tausiah singkat dari KH Ali Makki Zaini.
"Tidak usah kecil hati, minder, untuk urusan dunia, urusan harta. Kita semua posisinya sama di hadapan Allah," kata pria yang karib disapa Gus Makki tersebut.
Diakhir acara, para tukang becak ini mendapatkan bisaroh dari PCNU Banyuwangi. Setelahnya barulah mereka diajak makan di Resto Ratu Osing yang tak jauh dari kantor PCNU Banyuwangi.
Raut gembira tersirat dari wajah-wajah para pekerja kelas berat ini. Maklum mereka biasa hidup sederhana. Merasakan makanan di restoran adalah hal yang istimewa.
Gus Makki menjelaskan alasan ia mengajak tukang becak dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ia menegaskan bahwa umat Rasulullah itu bukan hanya para santri dan para pengurus NU. Tukang becak dan kaum marjinal pun termasuk umatnya.
"Di hadapan Allah, belum tentu kita lebih bagus daripada beliau-beliau ini (tukang becak)," tegasnya.
Salah seorang tukang becak, Suprapto, 50 tahun, warga Kelurahan Sobo, Banyuwangi mengaku sangat senang bisa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama PCNU Banyuwangi.
Apalagi dirinya mendapatkan sarung, bisaroh dan juga bisa makan enak di restoran mewah.
"Alhamdulillah, saya senang sekali," katanya. (*)
What's Your Reaction?