Megawati Hangestri Bawa Jakarta BIN Tumbangkan Bandung BJB Tandamata
Dengan kemenangan di set keempat, membuat Jakarta BIN memastikan diri telah mengungguli Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1.
Kota Malang, SJP - Megawati Hangestri yang bermain untuk Jakarta BIN tampaknya menjadi magnet tersendiri dalam laga pembuka Proliga 2024 putaran II seri 3 pekan ke-6.
Dalam pertandingan tersebut, duel sengit tersaji saat tim putri Jakarta BIN melawan Bandung BJB Tandamata yang berlangsung di GOR Ken Arok, Kota Malang, Kamis (13/6/2024).
Dalam pertandingan tersebut, Jakarta BIN langsung tampil agresif, dan sukses menguasai set pertama dengan skor 21-15. Akan tetapi, di set kedua, Bandung BJB Tandamata mengembalikan keadaan menjadi 24-26.
Set ketiga, terjadi duel sengit antara kedua tim dengan saling curi poin, dan akhirnya Jakarta BIN kembali merebut kemenangan dengan skor 25-23.
Pada set keempat yang menjadi penentu, Bandung BJB Tandamata memberikan perlawanan sengit, namun perlawanan tersebut juga dibalas oleh tim Jakarta BIN dengan begitu dominan dan kembali mendapat kemenangan di set 4 dengan hasil akhir 25-21.
Dengan kemenangan di set keempat, membuat Jakarta BIN memastikan diri telah mengungguli Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1.
Meski telah berhasil membekuk Bandung BJB Tandamata dengan skor 3-1, asisten pelatih Jakarta BIN Labib sangat menyayangkan permainan di set kedua yang sempat lengah sehingga lawan bisa mengembalikan keadaan di set itu.
"Saya senang dengan keberhasilan tim membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya. Tapi ada pekerjaan rumah untuk menghadapi laga berikutnya dan menjaga kans lolos ke babak final four Proliga 2024," katanya.
"Receive kami kurang oke sehingga mau menyerang susah. Bisa sih, tetapi menyelesaikan saat melakukan serangan itu gagal. Sebenarnya, set kedua kami bisa menyudahi pertandingan. Namun, anak-anak terlalu rileks dan sedikit kecolongan. Namun, kalau melihat laga ini cukup bagus," tambahnya.
Sementara, pelatih Bandung BJB Tandamata Alim Suseno menilai kekalahan yang diderita timnya tersebut karena pemain banyak melakukan kesalahan sendiri. Hal itu membuat tim harus berusaha ekstra untuk bisa menembus final four demi mempertahankan gelar juara musim lalu.
"Kalau melihat data statistik permainan, ya itu tadi anak-anak banyak melakukan kesalahan. Tapi kami masih optimistis bisa menembus final four," tandasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?