Marak Aksi Bundir, Pemkab Malang Buka Pelayanan Konseling di Tiap Kecamatan
Salah satu upaya pencegahan tersebut dengan membuka pelayanan konseling yang akan disiagakan di setiap Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Kabupaten Malang, SJP - Maraknya aksi bunuh diri belakang ini, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan upaya untuk pencegahan.
Salah satu upaya pencegahan tersebut dengan membuka pelayanan konseling yang akan disiagakan di setiap Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Bupati Malang, HM Sanusi, saat dikonfirmasi awak media pada Senin (18/12/2023) mengatakan, pihaknya akan mensiagakan konselor di 33 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, dengan tujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan konsultasi mengenai beragam permasalahan.
"Jadi, konseling ini tidak hanya di Rumah Sakit atau Puskesmas saja, mereka yang punya kesulitan nanti akan kami bantu. Tentunya sesuai dengan kapasitasnya semuanya gratis," ucapnya.
Menurut Sanusi, dengan konselor di setiap Kecamatan ini, diharapkan dapat mengurai permasalahan yang mungkin sedang dihadapi oleh seseorang.
"Keberadan konselor atau psikologi ini saya kira dapat membantu mengatasi permasalahan yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami depresi," jelasnya.
Dengan begitu, lanjut Sanusi, dinilai dapat mengantisipasi kecenderungan bunuh diri saat mendapatkan permasalahan sejak dini.
"Konselor itu di bawah DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang), dan mereka yang terjun. Kalau ada persoalan bisa dikonsultasikan ke camat setempat, kepala desa, atau ke DP3A langsung," tegasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?