Mekanisme Verifikasi dan Validasi Guru Ngaji di Bondowoso Mulai Disosialisasikan
Verifikasi dan validasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa guru ngaji yang berada di tengah-tengah masyarakat memiliki kualifikasi dan kompetensi yang layak.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Menjelang Ramadan tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mulai mensosialisasikan mekanisme verifikasi dan validasi guru ngaji yang bakal menerima insentif.
Verval tersebut digelar di Pendopo Raden Bagus Asra dan dihadiri oleh Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, Pj Sekda Haeriyah Yuliati, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, seluruh camat dan Kepala Desa se Kabupaten Bondowoso, Senin (4/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto mengatakan, kerja nyata yang dilakukan oleh para guru ngaji menjadi fokus perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Guru ngaji memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter umat Islam, pentingnya peran inilah yang menuntut pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru ngaji," katanya dalam sambutannya.
Menurut Bambang Soekwanto, verifikasi dan validasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa guru ngaji yang berada di tengah-tengah masyarakat memiliki kualifikasi dan kompetensi yang layak.
"Mekanisme verifikasi dan validasi yang disosialisasikan ini, untuk memastikan agar pendidikan agama Islam di wilayah Bondowoso dapat terus berkembang sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan," ungkapnya.
Pj Bupati berharap setelah melalui tahapan dan mekanisme yang berlaku, insentif atau honor guru ngaji di Bondowoso, bisa dicairkan dan bermanfaat bagi seluruh guru ngaji.
"Semoga ini bermanfaat. Mari kita bersama-sama berupaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan agama yang kondusif, berkualitas, dan mempu menjawab tantantangan zaman," harapnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?