Luapan Air Sungai Sadar Wilayah Mojokerto Dikepung Banjir
Tak hanya di wilayah kabupaten, banjir juga melanda di kawasan permukiman warga di Kelurahan Meri dan Gununggedangan Kota Mojokerto
Kabupaten Mojokerto, SJP - Kawasan permukiman warga di Kabupaten serta Kota Mojokerto dilanda banjir sejak Rabu (6/3/2024) pagi hingga sekarang.
Salah satunya adalah di Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari yang dikepung oleh genangan air banjir dan melumpuhkan aktivitas warga yang ingin berkegiatan ke sawah.
Salah satu warga setempat, Eko (34) menjelaskan, kiriman banjir tersebut bersumber dari jebolnya tanggul Kali Sadar yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Sekitar jam 02.00 WIB itu air (banjir) sudah mulai naik. Ada beberapa warga yang mengungsi ke rumah saudara nya yang jauh dari banjir dan sebagian bertahan disini untuk jaga barangnya di rumah," ujarnya.
Eko menyebut, ketinggian air banjir di desanya mencapai setinggi pinggang orang dewasa sehingga banyak warga yang memilih untuk bertahan di rumahnya.
"Banyak anak-anak yang gak bisa sekolah, karena banjir juga merendam di sekolah mereka. Kita masih nunggu bantuan dari BPBD," terangnya.
Ketua RT Kedung Gempol Abdul Karim menuturkan, tanggul sudah jebol di sekitar 1 meter. "Saking derasnya arus air, maka tanggul nya jebol hingga 30 meter," sebut dia.
Abdul menjelaskan, ada 1.600 kepala keluarga di desanya terdampak banjir tersebut sembari mengungsi ke beberapa kerabat keluarga mereka.
"Ada juga yang mengungsi di pinggir jalan yang tak terkena air. Kami pun terus berkoordinasi dengan teman-teman Tagana desa untuk evakuasi para warga," lanjut dia.
Selain di Mojosari, banjir yang disebabkan tanggul jebol juga melanda di 3 kecamatan lainnya. Seperti di Kecamatan Pungging, Mojoanyar, serta Puri.
Tak hanya di wilayah kabupaten, banjir juga melanda di kawasan permukiman warga di Kelurahan Meri dan Gununggedangan Kota Mojokerto.
Seperti di Perumahan Meri yang juga terkena imbas dari luapan banjir dari Sungai Sadar itu yang menggenangi sebagian jalan akses masuk ke perumahan.
Selain itu, jalan raya menuju SMPN 5 juga terdampak banjir dengan ketinggian sama dengan paha orang dewasa.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?