Lewat Literasi Kripto, UPbit Ajak Generasi Muda Pahami Teknologi Blockchain dan Investasi Kripto
Perlu ada peningkatan frekuensi acara maupun publikasi informasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang blockchain dan kripto
Kabupaten Malang, SJP - PT. Upbit Exchange Indonesia menggelar kegiatan Bulan Literasi Kripto, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang teknologi blockchain dan investasi kripto.
Chief Operating Officer (COO), PT. Upbit Exchange Indonesia, Resna Raniadi mengatakan, kegiatan bulan literasi Kripto ini dilakukan dengan maksud untuk mengajak anak muda di Malang untuk lebih paham Teknologi Blockchain dan Investasi Kripto.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, agar dapat mengurangi praktik penipuan berkedok proyek kripto atau bursa atau exchange kripto," ucapnya, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (15/5/2024).
Menurut Resna, perlu ada peningkatan frekuensi acara maupun publikasi informasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang blockchain dan kripto.
"Jadi, ini penting mengingat adanya banyak kasus penipuan yang menggunakan nama bursa atau proyek kripto sebagai kedok," jelasnya.
Apalagi, lanjut Resna, di Malang, animo anak muda untuk mengetahui soal kripto dan blockchain sangat tinggi, untuk itu sangat penting mereka mengetahui informasi yang benar dan edukasi yang cukup, dengan harapan literasi kripto semakin tinggi.
"Malang luar biasa, animonya melebihi ekspektasi kami. Malang menjadi prioritas kami untuk terus melakukan kegiatan agar semakin banyak yang teredukasi dan menjadi investor yang bijak, serta makin banyak proyek yang tumbuh," terangnya.
Untuk itu, tambah Resna, dengan antusiasme yang tinggi dari anak muda, kegiatan literasi kripto ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan teknologi blockchain serta investasi kripto di kalangan masyarakat.
"Bulan Literasi Kripto ini telah menjadi inisiatif pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, bersama komunitas blockchain sejak tahun lalu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kripto dan blockchain," tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan yang digelar di sebuah kafe di daerah Pandan Landung, Kecamatan Dau tersebut menghadirkan tiga narasumber utama.
Ketiga narasumber itu yakni, Javier Tan, sesama pendiri dan CEO Creo Engine; Lawrence S, CEO Nobi; dan Angga Andinata, seorang influencer.
Di kesempatan itu, Javier Tan fokus pada pengembangan proyek game di blockchain, untuk memberikan wawasan baru kepada para peserta dengan konsep 'main game dapat cuan'.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?