Lazio vs Juventus; Ajang Pembuktian Pelatih Baru Menangkan Tim Tuan Rumah

Roma, SJP – Lazio siap kalahkan Juventus di Stadio Olimpico pada Sabtu (30/3) malam untuk lepas dari papan tengah.

Jika kalah dari Juve di liga dan Piala Italia dalam beberapa hari ke depan, maka Biancocelesti, julukan Lazio, bakal tamat.

Idem dengan Juventus yang juga mengalami salah satu rekor terburuk mereka sejak bergabung kembali dengan Serie A pada tahun 2007.

Setelah mantan manajer Maurizio Sarri mengundurkan diri setelah empat kekalahan beruntun, termasuk kekalahan agregat dari Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions, Lazio kacau.

Hilangnya dukungan dari para pemainnya membuat Sarri mengundurkan diri dan asistennya Giovanni Martusciello menggantikannya di Stadio Stirpe untuk kemenangan 3-2 atas Frosinone sebelum jeda internasional pekan lalu.

Meskipun Lazio mengakhiri rentetan kekalahan yang mengkhawatirkan itu, ketika Taty Castellanos mencetak dua gol tandang ke Frosinone, klub ibu kota itu telah kalah dalam tiga pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A

Martusciello kini memberi kesempatan kepada pelatih Kroasia Igor Tudor, yang akan ditugaskan untuk membalikkan performa buruk tersebut.

Tudor wajib menangkan Lazio kali ini dimana saat terakhir kali bertugas di Serie A, hanya Inter, Lazio, dan Napoli yang mencetak lebih banyak gol dari tim Hellas Verona yang pernah ia besut.

Dia kembali ke Italia dengan posisi Lazio di peringkat kesembilan klasemen, terpaut delapan poin dari rival beratnya Roma di peringkat kelima.

Pertandingan pertama Tudor sebagai pelatih terjadi saat melawan Juventus, yang ia wakili selama hampir satu dekade selama masa bermainnya sebelum sempat menjabat sebagai staf kepelatihan mereka di bawah asuhan Andrea Pirlo.

Igor Tudor akan menghapus sistem 4-3-3 yang jadi favorit Maurizio Sarri dulu dimana ia cenderung menggunakan formasi 3-4-2-1.

Hal ini bisa membuat Mario Gila dimasukkan ke dalam formasi tiga bek datar, namun hanya ada satu ruang yang tersisa untuk seorang penyerang tengah.

Sebelumnya, ia dicadangkan karena Mateo Retegui jadi striker pilihan pertama.

Sementara itu, Ciro Immobile masih tetap bertahan karena ia adalah pencetak gol terbanyak klubnya meski hanya mencetak enam gol di Serie A.

Di ppihak Juventus, tim hitam putih ini akan mengincar kemenangan ganda atas Lazio untuk pertama kalinya dalam lima tahun, menyusul kesuksesan mereka 3-1 pada pertandingan sebelumnya di bulan September.

Namun, kemenangan di lapangan sangat tipis bagi pasukan Max Allegri, pelatih Juventus, selama beberapa bulan terakhir, di mana harapan Scudetto mereka tenggelam dan rentetan gol yang sebelumnya melimpah tiba-tiba mengering.

Sejak akhir Januari, Juve hanya meraih tujuh poin dari delapan pertandingan, dan hanya tiga tim terbawah Serie A – Salernitana, Frosinone, dan Sassuolo – yang memperoleh lebih sedikit poin dalam periode yang sama.

Setelah menyaksikan rekor terburuk yang dialami klub selama 13 tahun terakhir, Allegri kini harus siap ditendang meski ia mungkin yakin bahwa meraih gelar Coppa dan menyalip AC Milan di peringkat kedua tetap menjadi target yang bisa dicapai antara sekarang hingga akhir Mei.

Hasil imbang melawan Atalanta BC dan Genoa dalam dua pertandingan terakhirnya membuat Juve kehilangan kendali di posisi kedua klasemen, namun menahan Grifone tanpa gol setidaknya membukukan clean sheet pertama selama beberapa minggu.

Kini, dua pertandingan krusial melawan Lazio menanti sebelum pertandingan kandang melawan Fiorentina mendahului derby Turin bulan depan.

Sehingga para penggemar Bianconeri yang frustrasi dapat berharap bahwa jeda internasional dapat membantu memulihkan tim Allegri yang sedang sekarat.

Sementara itu, tim tamu tidak akan diperkuat Arkadiusz Milik dan Carlos Alcaraz karena cedera, namun pemain yang paling menonjol adalah Dusan Vlahovic, yang telah mencetak 15 gol liga musim ini dan menempati posisi kedua dalam peringkat Capocannoniere.

Striker Serbia itu dikeluarkan dari lapangan pada masa tambahan waktu babak kedua melawan Genoa sehingga harus menjalani skorsing.

Karena Milik sedang cedera, penyerang Moise Kean yang gagal dapat dipanggil untuk bermitra dengan Federico Chiesa atau Kenan Yildiz.

Belum mencetak gol dalam 14 penampilan Serie A sejauh musim ini, Kean belum mencetak gol dalam 18 pertandingan liga terakhirnya, yang merupakan kekeringan gol terlama yang dialami oleh striker Juve mana pun selama lebih dari 20 tahun.

Prediksi Lineup Lazio:

Manda; Gila, Romagnoli, Casale; Lazzari, Guendouzi, Cataldi, Marusic; Alberto, Zaccagni; Tidak bergerak

Prediksi Lineup Juventus:

Szczesny; Gatti, Bremer, Danilo; Cambiaso, McKennie, Locatelli, Rabiot, Kostic; Chiesa, Kean