Kemenangan Jadi Harga Mati untuk Liverpool

Liverpool tentu ingin raih juara Liga Premier untuk kedua kalinya di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp sebelum kepergiannya di akhir musim.

14 Apr 2024 - 08:00
Kemenangan Jadi Harga Mati untuk Liverpool
Menang jadi Harga Mati untuk Liverpool (reuters/SJP)

Liverpool, SJP - Liverpool kembali beraksi di Liga Premier nanti malam dengan tujuan rebut kembali posisi puncak yang diduduki Manchester City setelah sukses tekuk Luton Town 5-1 dini hari tadi.

Liverpool tentu ingin raih juara Liga Premier untuk kedua kalinya di bawah kepemimpinan Jurgen Klopp sebelum kepergiannya di akhir musim.

Memang benar, The Reds telah memegang posisi kuat hampir sepanjang musim sejauh ini, mempertahankan posisi dua teratas sejak November dan unggul tipis atas Arsenal dan juara bertahan Manchester City.

Hadapi jadwal sibuk jelang akhir musim, Liverpool kini menghadapi pertandingan penting di akhir pekan setelah kekalahan kandang 3-0 yang mengecewakan dari Atalanta pada hari Kamis di leg pertama pertandingan perempat final Liga Eropa.

Kini, The Reds wajib lupakan hal tersebut dan selesaikan kemenangan ganda atas tim tamu nanti malam, dimana Arsenal ada peringkat kedua dengan selisih gol dengan tujuh pertandingan tersisa.

Crystal Palace, sementara itu, bertandang ke Liverpool dengan tujuan untuk menggagalkan upaya The Reds meraih gelar dan mencetak kemenangan pertama atas Liverpool sejak 2017, ketika mereka juga mengunjungi Anfield pada bulan April dan menang dengan skor 2-1.

Selain hasil imbang musim lalu, setiap pertemuan di divisi teratas antara kedua belah pihak berakhir dengan kemenangan bagi tim Merseyside, termasuk dalam pertemuan dramatis di Selhurst Park pada bulan Desember.

Saat itu, The Eagles, julukan Crystal Palace, memimpin melalui Jean-Philippe Mateta  meski Mohamed Salah akhirnya samakan kedudukan untuk lawan mereka pada menit ke-76 dan Harvey Elliott merebut ketiga poin melalui gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu.

Kekalahan tersebut adalah salah satu dari 15 kekalahan dalam 31 pertandingan yang dijalani tim London itu di kasta tertinggi sejauh musim ini.

Pelatih Crystal Palace baru, Oliver Glasner belum melihat adanya kemajuan berarti sejak penunjukannya di akhir bulan Februari, meski mengawali masa jabatannya dengan kemenangan 3-0 atas Burnley di Selhurst Park.

Dari lima percobaan mereka sejak itu, pasukan Glasner hanya mengumpulkan dua poin lagi, yang diperoleh dari hasil imbang 1-1 berturut-turut melawan Luton Town dan Nottingham Forest, sebelum gagal di AFC Bournemouth dan terakhir kalah 4-2 di kandang dari Manchester City akhir pekan lalu.

Meskipun mereka saat ini tidak masuk dalam gambaran degradasi, Crystal Palace kini hanya unggul atas Brentford yang berada di peringkat ke-15 dan Everton yang berada di peringkat ke-16 masing-masing dengan selisih satu dan tiga poin dan zona degradasi dengan selisih lima poin dengan tujuh pertandingan tersisa.

Seperti yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, Liverpool terus hadapi beberapa masalah cedera menjelang pertandingan nanti malam, terutama kiper pilihan pertama Alisson Becker yang hampir kembali tetapi sepertinya tidak siap untuk pertandingan hari Minggu.

Meskipun Trent Alexander-Arnold sudah pulih ia belum tentu tampil sejak awal nanti malam.

Gelandang Thiago Alcantara juga akan tetap berada di pinggir lapangan bersama bek tengah Joel Matip, namun Ibrahima Konate bisa diturunkan untuk bermitra dengan Virgil van Dijk di lini tengah pertahanan.

Sementara Alexis Mac Allister, Wataru Endo, Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, Harvey Elliott dan Curtis Jones semua akan bersama-sama jadi mesin penggerak The Reds.

Di lini depan, tiga penyerang yang sama saat bertandang ke Old Trafford akhir pekan lalu yaitu Luis Diaz dan pemain bintang Mohamed Salah mengapit Darwin Nunez dalam trio yang telah menghasilkan total total 54 gol di semua kompetisi sejauh ini.

Crystal Palace juga kemungkinan besar tidak akan melakukan banyak perubahan pada starting XI mereka sejak kekalahan dari Manchester City terakhir kali.

Pilihan Glasner sangat terbatas di seluruh lapangan karena kiper Sam Johnstone, bek Marc Guehi, Chris Richards dan Rob Holding serta gelandang Matheus Franca dan Cheick Doucoure masih cedera.

Crystal Palace harus andalkan tiga bek cadangan Joel Ward, Joachim Andersen dan gelandang Jefferson Lerma.
Jean-Philippe Mateta dan Odsonne Edouard akan berjuang untuk memimpin lini depan dimana Mateta kemungkinan akan mendapatkan kesempatan sejak awal setelah mencetak gol ketujuhnya di Premier League musim ini terakhir kali.

Sementara pemain berbahaya Michael Olise akan berharap untuk bergabung dengannya dan Eberechi Eze dalam formasi tiga penyerang setelah puas tampil sebagai pemain pengganti di belakang Jordan Ayew terakhir kali.

Prediksi Lineup Liverpool:

Kelleher; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Mac Allister, Endo, Szoboszlai; Salah, Nunez, Diaz

Prediksi Lineup Crystal Palace:

Henderson; Ward, Andersen, Lerma; Munoz, Wharton, Hughes, Mitchell; Olise, Mateta, Eze

(**)

Sumber: This Is Anfield, Crystal Palace FC

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow