Lamongan Siapkan Target Pembangunan Daerah Songsong 2025

Lima program prioritas Kabupaten Lamongan Menjadi rancangan awal pembangunan daerah .Penyusunann RKPD (rencana kerja pembangunan daerah) 2025 harus lebih cermat dan menjawab permasalahan.

07 Mar 2024 - 13:30
Lamongan Siapkan Target Pembangunan Daerah Songsong 2025
Suasana Forum lintas perangkat daerah di Aula Gajah Mada Pemk Lamongan ( Foto : Dok/Atmo/SJP)

Kabupaten Lamongan, SJP - Menyongsong tahun 2025 mendatang, Lamongan menyiapkan target pembangunan daerah.

Terdapat lima fokus utama pembangunan Lamongan dengan mengusung tema ‘Meningkatkan stabilitas ekonomi dan pengembangan industri sektor unggulan, melalui perluasan pasar dan daya saing regional'.

Kelima program prioritas yang menjadi rancangan awal pembangunan tersebut di antaranya, peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi dan yang adil dan merata, penguatan kualitas dan kuantitas produksi komoditas unggulan UMKM dan kemudahan akses terhadap pasar elektronik maupun non elektronik.

Kemudian ketiga, penguatan kompetensi tenaga kerja dan kesempatan kerja yang berdaya saing berskala regional, selanjutnya peningkatan kualitas infrastruktur perekonomian, ruang publik dan infrastruktur dasar serta optimalisasi infrastruktur kawasan industri baru dan realisasi Ringroad Utara, dan yang kelima, peningkatan stabilitas dan konduktivitas sosial.

Diutarakan Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan saat membuka forum lintas perangkat daerah, sinkronisasi perencanaan pembangunan Kabupaten Lamongan tahun 2025, terdapat delapan target indikator kerja Pemerintah Kabupaten Lamongan di tahun 2025.

Mulai dari pertumbuhan ekonomi dari realisasi tahun 2023 sebesar 4,28 targetkan capaian tahun 2025 sebesar 5,33 persen.

Gini rasio dari realisasi 0,295 tahun 2023 di tahun 2025 ditargetkan 0,289.

Persentase penduduk miskin dari realisasi 12,42 persen tahun 2023 ditargetkan menjadi 12,65 persen di tahun 2025. 

Lebih lanjut, indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 besaran realisasi yakni 74,53 persen target di tahun 2025 sebesar 74,27.

Indeks kualitas layanan infrastruktur 79,44 realisais tahun 2023, tahun 2025 mendatang ditargetkan menjadi 82.

Indeks kesalehan sosial 89,19 realisasi tahun 2023, di tahun 2025 ditargetkan 64,78. Indeks reformasi birokrasi realisasi tahun 2023 sebesar 75,89 , tahun 2025 ditargetkan 71.

Sedangkan, indeks kepuasan masyarakat realisasi tahun 2024 sebesar 84,98, tahun 2025 mendatang ditargetkan sebesar 85,11.

“Penyusunann RKPD (rencana kerja pembangunan daerah) 2025 harus lebih cermat dan menjawab permasalahan yang dihadapi. Jangan hanya itu-itu saja, yang cenderung mengulang program tanpa target prediksi, perangkat daerah perlu memunculkan inovasi baru yang memberikan dampak positif pada kinerja,” ujar Nalikan, di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Kamis (7/3/2024).

Menurut Nalikan, inovasi tidak diharuskan hal baru, namun adanya perbaikan dari segi pencapaian, target ukuran hingga lainnya, dengan menganut sistem keberlanjutan pemerataan pembangunan, pemantapan pelayanan publik dan peningkatan sinergi pemerintah dan pemangku kepentingan, bukan egosentris pribadi maupun masing-masing OPD.

Sementara itu, Kepala Bapelidbangda Kabupaten Lamongan Sujarwo mengungkapkan, untuk mencapai keselarasakan program, agenda tersebut dibentuk 3 (tiga) kelompok pembahasan dengan program prioritas.

Di antaranya, penurunan stunting dan kemiskinan yang dipaparkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Lamongan bersama Dinas Sosial Kabupaten Lamongan 

Peningkatan produksi pertanian dan peningkatan pariwisata dipaparkan Dinas Kertahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan dan Dinas Pariwisata bersama Kebudayaan (Disparbud) Lamongan

Sedangkan, penanganan infrastruktur khususnya penanganan bencana banjir dan kekeringan yang dipaparkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Lamongan, bersama Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan. 

Sunarwo berharap, melalui wadah penjaringan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam penyempurnaan rancangan kebijakan dapat mencapai target-target pembangunan yang telah ditentukan. 

“Capaian-capaian tiga tahun terakhir yang semakin baik dan meningkat tentu semuanya menjadi semangat dan motivasi kita semua dalam menyusun perencanaan pembangunan di tahun mendatang, agar bisa lebih baik lagi dan tentunya melampaui target kinerja yang telah ditetapkan, sehingga apa yang kita rencanakan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Lamongan,” pungkasnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow