KPU Jatim Rekrut 800 Ribu anggota KPPS Guna Persiapan Pemilu 2024
Selain merekrut 800 ribu anggota KPPS, KPU Jatim juga melakukan pengadaan logistik merupakan tahapan persiapan pertama, untuk barang yang disiapkan dan sudah dalam proses pengerjaan yaitu meliputi kotak suara, bilik suara, segel, serta tinta. Semua persiapan tersebut dilakukan secara terbuka melalui e-katalog.
Surabaya, SJP - Dalam persiapan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengadakan persiapan logistik maupun personel untuk penguatan SDM. Bahkan pada Januari 2024 nanti KPU akan merekrut kurang lebih 850.000 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Hal ini sudah kami siapakan dan mulai kami distribusikan untuk disosialisasikan. Kemudian nanti mereka yang sudah diterima akan kami kuatkan secara pelatihan," ujar Choirul Anam selaku Ketua KPU Provinsi Jawa Timur yang disampaikan pasca acara Sispamkota di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Selasa (17/10/2023).
Choirul menjelaskan bahwa pengadaan logistik merupakan tahapan persiapan pertama, untuk barang yang disiapkan dan sudah dalam proses pengerjaan yaitu meliputi kotak suara, bilik suara, segel, serta tinta. Semua persiapan tersebut dilakukan secara terbuka melalui e-katalog.
"Terkait daftar calon juga akan segera kami tetapkan daftar calon tetap (DCT) untuk provinsi Jawa Timur. Berbagai keperluan pemilu lainnya juga akan kami kirim ke Gudang KPU Kabupaten/Kota dalam kurun waktu 1-2 minggu ini," lanjut Choirul kepada suarajatimost.com.
Choirul juga menginformasikan bahwa dalam Pemilu 2024, proses penulisan berita acara yang biasanya lambat akan dipercepat dengan hadirnya bantuan printer dan alat scanner di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rencananya disediakan oleh Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI).
"Untuk Proses distribusi kami sudah koordinasi dengan berbagai pihak, kami akan fokuskan ke daerah kepulauan khususnya Kabupaten Sumenep. Tahun 2019 lalu kami juga bekerjasama dengan TNI AL untuk distribusi kesana melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," jelas Choirul mengenai distribusi material ke daerah kepulauan.
Bawaslu juga berkoordinasi dengan TNI AL mengenai potensi permintaan bantuan Kapal Perang yang mungkin akan digunakan jika cuaca tidak kondusif. Adapun Panglima Komando Armada II, Yayan Sofiyan ikut menambahkan beberapa informasi.
"Aramada II dengan alutsista yang ada akan mendukung penuh berjalannya pemilu 2024. Untuk saat ini belum ada permintaan dan jika nanti ada, kami akan persiapkan Kapal perang kita untuk mendistribusikan material logistik ke daerah yang diperlukan," tambah Yayan.
Yayan mengungkapkan, akan ada armada kapal yang selalu siap siaga setiap saat jika memang nanti dibutuhkan untuk perihal bantuan distribusi. Untuk jumlah armada yang akan membantu akan disesuaikan dengan permintaan nantinya. (*)
What's Your Reaction?