KONI Sidoarjo Optimistis Pertahankan Runner Up dalam PON XXI 2024 dan Porprov 2025
Fokus utama KONI Sidoarjo adalah penjaringan atlet berbakat dari seluruh wilayah kabupaten guna dilakukan untuk menghindari "kebocoran" atlet potensial ke daerah lain. Dan perolehan prestasi dalam event Porprov ke VIII 2023, Sidoarjo sebagai tuan rumah menjadi runner-up dengan mengumpulkan 97 medali emas, 90 medali perak, dan 112 medali perunggu.
Kabupaten Sidoarjo, SJP - Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo, M Franky Effendi nyatakan siap pertahankan runner up pada pada Porprov Jatim IX tahun 2025 di Malang Raya, Senin (27/5).
"Dengan semangat prestasi tetap diraih. Maka dengan adanya Rakerkab ini kami mengajak semua pengurus Pengkab KONI Sidoarjo untuk siap pertahankan runner up pada pada Porprov Jatim IX tahun 2025 di Malang Raya," tutur Franky.
Franky juga jelaskan saat gelar Rakerkab KONI Sidoarjo (25/5) di hotel Grand Mirama Mercure Surabaya sehari yang diikuti oleh 55 Pengkab (pengurus kabupaten) Cabang olahraga (Cabor) yang ada di KONI Sidoarjo.
"Seperti pada even Porprov Jatim tahun 2023 lalu, berkat andil dukungan seluruh pengurus atlet binaan KONI mulai pelatih hinggat atlet berprestasi, punya kemampuan menghadapi berbagai kejuaraan," harap Ketua KONI Sidoarjo, periode 2020-2025.
Franky menambahkan terkait perolehan point tim Sidoarjo dalam Porprov Jatim VIII tahun 2023 lalu, termasuk tertinggi selama mengikuti kegiatan Porprov Jatim, mulai ke-I hingga ke-VII.
Pada Porprov Jatim VIII lalu, Tim Cabor Sidoarjo mampu mengumpulkan 680 poin.
Untuk itu, sambungnya, dari hasil akhir even tersebut Kabupaten Sidoarjo peroleh 680 poin, sehingga dananya membengkak menjadi Rp 13,5 milliar. Dan sudah dicairkan jelang hari raya Idulfitri lalu, bonus Porprov Jatim ke VIII.
"Dalam hal tersebut, Pemkab Sidoarjo sebeumnya telah janjikan bonus Rp 40 juta untuk peraih medali emas, Rp 20 juta untuk medali perak, dan Rp 10 juta untuk peraih medali perunggu," ulasnya.
Lebih rinci, Franky uraikan perolehan prestasi dalam event Porprov ke VIII, Sidoarjo sebagai tuan rumah menjadi runner-up dengan mengumpulkan 97 medali emas, 90 medali perak, dan 112 medali perunggu.
Tak hanya itu, menurutnya, prestasi dan upaya KONI Sidoarjo tetap terus tingkatkan kualitas atlet, agar bisa meraih cetak prestasi unggul hadapi berbagi kejuaraan di tingkat Kabupaten melalui penjaringan atlet.
Disebutkannya, salah satu fokus utama KONI Sidoarjo adalah penjaringan atlet berbakat dari seluruh wilayah kabupaten guna dilakukan untuk menghindari "kebocoran" atlet potensial ke daerah lain.
"KONI Sidoarjo juga memberikan fasilitas jenjang prestasi bagi para atlet muda, termasuk piagam penghargaan dan pembinaan berkelanjutan," ucapnya.
Saat ini, lanjutnya KONI Sidoarjo membina 58 cabang olahraga, dengan 4 di antaranya masih dalam proses pengembangan.
Sedangkan jumlah atlet yang dibina, kata Franky mencapai 254 orang, dengan 54 cabang olahraga di antaranya telah menghasilkan atlet berprestasi.
Selain optimis prestasi, KONI Sidoarjo juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah dan klub olahraga, untuk memaksimalkan potensi atlet.
Tentunya, sebut Franky pihak KONI Sidoarjo terus berupaya meningkatkan kualitas fasilitas olahraga di berbagai kecamatan.
Hal ini dilakukan untuk mendukung latihan para atlet dan penyelenggaraan berbagai kejuaraan. KONI Sidoarjo juga membuka peluang bagi pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur olahraga.
Tantangan dan harapannya, urai Franky juga tak mudah meskipun telah menunjukkan berbagai prestasi, KONI Sidoarjo masih dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti keterbatasan anggaran dan minimnya sarana prasarana.
KONI Sidoarjo berharap mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Sidoarjo, tambahnya berharap juga dapat melahirkan atlet-atlet berbakat mampu membawa nama harum Sidoarjo dalam hal prestasi atlet diakui kancah nasional maupun internasional.
Sementara itu, Ketua umum KONI Jawa Timur, M Nabil, sempat mengapresiasi kegiatan Rakerkab KONI Sidoarjo tahun 2024, yang diselenggarakan pada Sabtu (25/5) akhir pekan lalu.
"Apabila prestasi olahraga di Kabupaten Sidoarjo maju, tidak hanya akan mendukung kemajuan olahraga di Kabupaten Sidoarjo saja, namun juga akan mendukung kemajuan olahraga di tingkat Provinsi Jawa Timur, bahkan kemajuan olahraga di tingkat Nasional sampai Internasional," imbuh Nabil, sapaan akrab Ketum KONI Jatim.
Nabil juga berpesan pada kegiatan Puslatda Jatim untuk persiapan PON XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh, pada 20 September 2024 mendatang, atlit dari Kabupaten Sidoarjo yang dilibatkan untuk sering berlatih.
"Dari Sidoarjo banyak atlet yang ikut latihan, ada sekitar 100 an lebih atlit, jumlah atlit dari Sidoarjo yang ikut Puslatda ini termasuk 2 besar di Jatim,” jelasnya.
Olehnya, Ia berharap pada Porprov Jatim ke-IX tahun 2025 nanti di Malang Raya, tim Cabor dari Kab Sidoarjo, tetap cetak prestasi optimis posisi runner up dipertahankan karna telah diraih pada Porprov Jatim VIII pada tahun 2023 lalu.
Menurutnya, perencanaan strategis mulai pembinaan atlet Sidoarjo untuk terus berprestasi jadi semangat juara bisa maju untuk olahraga daerah, secara otomatis akan berdampak pada nama Jawa Timur, hingga pusat bagi Indonesia juga turut maju.
“Kalau olahraga di Sidoarjo maju, menurut saya olahraga di Jawa Timur dan Indonesia juga secara otomatis mengikuti akan ikut maju meraih prestasi juara,” ujarnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?