BOJONEGORO, SJP- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro menyelesaikan post test tahap pertama atlet Cabang Olahraga (Cabor) untuk persiapan Pekan Olaharaga Porvinsi (Porprov) tahun 2025.
Post test tahap pertama yang diselenggarakan pada Kamis (19/12) hingga Minggu (22/12) itu, diikuti sebanyak 500 atlet dari seluruh cabor yang terdaftar di KONI Kabupaten Bojonegoro.
Wakil Ketua I KONI Kabupaten Bojonegoro Tonny Ade Irawan mengatakan, jumlah atlet akan diseleksi berdasarkan beberapa hal, yang pertama adalah hasil post test, kemudian potensi atlet meraih medali.
"Untuk potensi atlet berdasar medali adalah hasil di kejuaraan provinsi atau kejuaraan daerah," kata Tonny Ade Irawan, Senin (23/12/2024).
Dari total sekitar 500 atlet peserta post test tahap pertama, akan diseleksi menjadi 300 atlet untuk mengikuti pemusatan latihan tingkat kabupaten.
Sementara untuk atlet yang hasilnya kurang bagus dan tidak lolos post test tahap pertama, akan dikembalikan pada masing-masing cabor.
"Yang rekom siapa yang lolos dan siapa yang tidak, nantinya adalah cabang olahraga bersangkutan, tentu dengan dasar-dasar yang jelas dan perimbangan hasil test," imbuhnya.
Pihaknya akan kembali menggelar post atau pre test sekira bulan Februari mendatang. Dimana dalam pre test itu akan dilihat hasil latihan pada Januari dan Februari apakah ada peningkatan atau tidak.
"Kita lihat nanti Februari lagi," katanya.
Sementarai itu Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro Sahari menuturkan, proses menuju Porprov Tahun 2025 terus dilakukan Bojonegoro, dan post test ini menurut dia merupakan bagian dari Persiapan menuju Porprov tersebut.
"Kita berharap bisa maksimal dengan persiapan awal," ungkapnya.
Sahari menambahkan, kondisi atlet dan perkembangannya terus dipantau, di mana Porprov tahun 2025 di Malang Raya sendiri direncanakan digelar Juni atau Juli mendatang.
"Masih ada waktu sekitar enam bulan dan akan kita maksimalkan," pungkas Sahari. (*)
Editor : Rizqi Ardian