Kesandung Doping, Paul Pogba Dilarang Main Empat Tahun
Pengacara Pogba sempat menolak kesepakatan pembelaan, mengklaim bahwa zat tersebut telah tertelan secara tidak sengaja
Turin, SJP - Gelandang Juventus Paul Pogba dinyatakan terbukti gunakan doping dan dikenai sanksi larangan bermain sepak bola profesional selama empat tahun.
Pemain berusia 30 tahun itu dinyatakan positif testosteron setelah pertandingan pertama Juve musim 2023-24 melawan Udinese.
Menurut La Repubblica, pengacara Pogba menolak kesepakatan pembelaan, mengklaim bahwa zat tersebut telah tertelan secara tidak sengaja, namun sang gelandang kini terkena larangan bermain sepak bola selama empat tahun.
Pogba akan berusia 31 tahun pada pertengahan bulan depan, yang berarti dia tidak akan bisa kembali ke lapangan sampai dia berusia 34 tahun, jika keputusan itu ditegakkan, karena akan dimulai sejak dia pertama kali dinyatakan positif.
Pemain internasional Prancis 91 kali itu memulai karir profesionalnya di Manchester United, tetapi ia hanya tampil tujuh kali untuk klub tersebut sebelum berangkat dengan status bebas transfer ke Juventus.
Periode pertama yang sangat sukses di Turin membuat Pogba membuat 178 penampilan untuk Nyonya Tua, memenangkan empat gelar Serie A, dua mahkota Coppa Italia dan Piala Super Italia sebelum kembali ke Man United pada tahun 2016.
Pogba membuat 226 penampilan selama periode keduanya di Old Trafford, memenangkan Liga Europa, Piala EFL, dan Piala FA, sebelum kembali ke Juventus dengan kontrak empat tahun pada Juli 2022.
Namun, sang gelandang dibatasi hanya tampil 10 kali selama musim 2022-23 karena cedera, dan ia hanya tampil dua kali untuk timnya saat ini musim ini.
Pogba tidak dimainkan saat melawan Udinese di laga pembuka musim, namun ia tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Bologna dan Empoli sebelum absen di empat pertandingan berikutnya karena cedera.
Pengadilan Anti-Doping Nasional (TNA) Italia menerima keputusan Kantor Kejaksaan Anti-Doping untuk memberikan penangguhan tersebut.
Pogba disebut-sebut berencana mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), dan sang gelandang menegaskan bahwa ia tidak sengaja melanggar aturan apa pun.
Kontrak pemain Prancis itu dengan Juventus akan berakhir pada Juni 2026, sehingga ia akan berstatus bebas transfer setelah skorsing empat tahun telah dijalani.(**)
Sumber: La Repubblica
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
