Kedatangan KA Jarak Jauh dari Bandung Terlambat, PT KAI Daop 8 Surabaya Minta Maaf
Jika sesuai jadwal, perjalanan KA Argo Wilis seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.35 WIB, KA Pasundan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 23.54 WIB, serta KA Pasundan Tambahan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 22.55 WIB.
Surabaya, SJP - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memohon maaf atas keterlambatan kedatangan KA jarak jauh dari Bandung tujuan akhir di Stasiun Surabaya Gubeng pada sore hari ini, Jumat (5/1/2024).
Hal itu diungkapkan Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif atas pengalihan maupun jadwal kedatangan KA jarak jauh alami keterlambatan lantaran kecelakaan kereta api antara KA Commuterline Bandung Raya dan KA Turangga di KM 181+700 petak lintas jalan Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka di wilayah Daop 2 Bandung, Jumat pagi pukul 06.30 wib.
Luqman katakan, KA jarak jauh dengan tujuan akhir Daop 8 Surabaya, yang mengalami keterlambatan kedatangan KA pada sore hari ini, yaitu:
- KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng
- KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng
- KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng
Ketiga KA tersebut seharusnya melalui petak jalan Kroya Banjar Cicalengka dan Bandung, namun dialihkan melalui petak jalan Kroya menuju Purwokerto Cirebon Cikampek dan Bandung. Keterlambatan diperkirakan terjadi 1-2 jam dari jadwal yang seharusnya.
Jika sesuai jadwal, lanjutnya perjalanan KA Argo Wilis seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.35 WIB, KA Pasundan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 23.54 WIB, serta KA Pasundan Tambahan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 22.55 WIB.
Terkini, update penanganan pihak KAI telah datangkan rangkaian alat berat berupa crane dari Solo dan Cirebon, serta lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak serta mengerahkan tim prasarana untuk menormalisasi jalur KA.
"KAI sampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," ujarnya.
Sebagai bentuk kompensasi, sambungnya, atas keterlambatan kedatangan KA kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan hingga makanan berat bagi pelanggan KA yang terdampak. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
