Karyawan Swasta di Nganjuk Jadi Korban Bacok Lari, Pelaku dalam Pengejaran Polisi

NGANJUK, SJP – Nasib nahas menimpa seorang karyawan swasta berinisial AKR (19), warga Kujonmanis Utara, RT 02, RW 06, Klurahan Warujayeng. Dia menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal pada Rabu (16/10/2024).

korban mengalami luka serius di bagian punggung dan tangan. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di jalan raya Warujayeng–Nganjuk. Tepatnya di barat Jembatan Jetis, Klurahan Warujayeng,. Pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan aksinya.

Menurut salah seorang saksi mata, peristiwa itu berlangsung cepat. Saat korban berkendara ke arah selatan dari lampu merah Warujayeng sempat dibuntuti seorang pengendara motor yang tidak dikenal.

"Korban sedang berjalan pulang dari tempat kerja. Tiba-tiba pelaku mendekati dan langsung membacoknya. Setelah itu, pelaku kabur tanpa meninggalkan jejak," ujar seorang saksi mata.

Korban segera dibawa ke rumah sakit oleh warga setempat dan kini tengah mendapatkan perawatan intensif. Pihak keluarga korban mengaku terkejut atas kejadian itu dan berharap pelaku segera ditangkap.

Kondisi korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di UGD Puskesmas Tanjunganom. Karena mengalami luka cukup serius pada bagian punggung kiri akibat sabetan senjata tajam yang dimungkinkan menggunakan sebilah clurit.

Menurut keterangan Aris, salah seorang perawat UGD Puskesmas Tanjunganom itu menyebut luka pada tubuh korban seperti bekas sabetan clurit. Sebab, lukanya memanjang dan dalam.

”Luka sayatanya hampir 7 centimeter dengan luka dalam 3 centimeter,” terang Aris usai menangani korban di ruang UGD.

Hingga berita ini diterbitkan, motif dibalik kejadian tersebut masih belum diketahui. Dari pengakuan korban, saat dia berkendara ke arah selatan dari lampu merah Warujayeng, dibuntuti oleh seorang pengendara motor tidak dikenal.

Kejadian itu menambah deretan kasus kekerasan yang terjadi di wilayah Kecamatan Tanjunganom belakangan ini. Pihak kepolisian mengimbau agar warga tetap waspada dan melaporkan jika melihat orang dengan ciri-ciri yang mencurigakan. (*)

Editor: Ali Wafa