Karnaval Desa Di Jombang Berakhir Ricuh, Polisi Ungkap Latar Belakang Pemicu Tawuran

Dalam upaya mediasi antar kedua kelompok terlibat tawuran oleh Polres Jombang di ruang Jombang Command Center (JCC) terungkap aksi tawuran sampai aksi saling lempar antar kelompok dipicu unsur balas dendam.

04 Sep 2024 - 13:30
Karnaval Desa Di Jombang Berakhir Ricuh, Polisi Ungkap Latar Belakang Pemicu Tawuran
Proses pertemuan mediasi dua kelompok Tawuran saat Karnaval Desa oleh Polres Jombang. (Dok Polisi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Polisi mengungkap latar belakang aksi tawuran pada karnaval dalam rangka Hari Kemerdekaan RI di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Minggu (1/9/2024) kemarin. 

Dalam upaya mediasi antar kedua kelompok terlibat tawuran oleh Polres Jombang di ruang Jombang Command Center (JCC) terungkap aksi tawuran sampai aksi saling lempar antar kelompok dipicu unsur balas dendam. 

Wakapolres Jombang, Kompol Hari Kurniawan mewakili Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan adanya keributan yang terjadi di Desa Rejosopinggir kecamatan Tembelang melibatkan antara warga sekitar dengan peserta karnaval.

"Kami memperoleh informasi bahwa keributan tersebut karena ada unsur balas dendam," kata Kompol Hari Kurniawan dalam pesan diterima wartawan, Rabu (4/9). 

Kompol Hari Kurniawan saat mediasi mengaku didampingi Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Kapolsek Tembelang Iptu Fadilah, Kepala Desa Rejosopinggir Yoyok Supriyanto beserta perangkat desa dan perwakilan tokoh masyarakat. 

Selain itu, Ia berharap kedepan ada solusi, perselisihan antar warga dapat terselesaikan sehingga warga tidak resah. Selain itu, perwira berpangkat melati satu di pundak menegaskan akan menjalankan proses hukum jika ada indikasi para pelaku tawuran. 

"Untuk korban dilakukan visum, dan apabila nanti ada indikasi pelaku maka akan ditangkap dan diproses hukum," tegasnya.

Hal senada, diungkapkan oleh Yoyok Supriyanto, ia berharap kedepan untuk desa Rejosopinggir bisa damai dan rukun. Pihaknya juga telah berupaya untuk menyatukan masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat.

"Semoga kedepan desa kami bisa damai serta rukun karena itu bisa membawa nama baik desa kami," tandasnya. (*) 

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow