Kades Banjaranyar Bantah Terima Uang Ganti Rugi Tol. Begini Tanggapannya
Nganjuk, SJP - Kepala Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Samsul bantah tudingan yang menyebutkan pihak pemerintah desa telah melakukan pungutan liar atau pungli terhadap uang ganti rugi tol
Bahkan Samsul menyebut bahwa pihak desa hanya memfasilitasi. Bukan itu saja, pihaknya menyatakan perangkat desa tidak menarik satu rupiah pun.
Menurutnya, saat ini warga sudah kosongkan rumah sehingga ia menganggap tidak ada masalah. Apalagi lahan warga yang terkena proyek pembangunan jalan tol sudah selesai.
"Permasalahan ini sudah jauh kami rumuskan kepada warga saya, kalau ini ada uang, dan diperuntukkan untuk apa dan bisa dipertanggungjawabkan,” ucap Samsul kepada Suarajatimpost saat gladi bersih di lapangan Desa Banjaranyar, Rabu (14/8) sore
"Uang yang disebut-sebut hasil pungli dari pembayaran tol sudah kewenangan warga kami yang terimbas, silakan di cek, kami terbuka dan tidak kami tutupi," katanya.
Ia katakan lahan yang terkena dampak proyek pembangunan jalan toldi wilayah Desa Banjaranyar saat itu dimediasi di rumah Kepala Dusun Sumberwaru. Saat itu, tambahnya, telah dilaksanakan musyawarah yang dihadiri perangkat desa, BPD, dan ketua RT dan RW serta masyarakat terdampak pembangunan jalan tol.
Samsul membantah tudingan pungli dimana ia katakan siap diaudit.
"Mulai barangnya, yang dibelanjakan apa, dan RAB nya juga ada, kami siap diaudit siapapun kami siap. Yang ingin tahu, monggo kami siapkan, karena ini adalah tanah negara dikelola oleh warga negara,” katanya. *Kalaupun ada yang sanksi dan masih mempermasalahkan terkai ini, monggo, pintu lebar untuk kalian yang ingin tahu masalah ini," ucapnya (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?